minyak atsiri cengkeh |
Minyak Atsiri adalah zat berbau yang terkandung dalam tanaman. MInyak atsiri disebut juga minyak menguap, minyak eteris, atau minyak essensial karena pada suhu biasa mudh menguap di udara terbuka. Dalam keadaan murni dan tidak tercemar, minyak atsiri biasanya tidak berwarna. (Gunawan, 2010:106)
Selama penyimpanan akan mengental dan berwarna kekuningan atau kecoklatan. Hal tersebut terjadi karena adanya pengaruh oksidasi dan resinifikasi (berubah menjadi dammar atau resin). Untuk mencegah atau memperlambat proses oksidasi dan resinifikasi tersebut, minyak atsiri harus dilindungi dari pengaruh sinar matahari. (Koensoemardiyah, 2010:2)
MINYAK ATSIRI DALAM TANAMAN
Minyak atsiri dihasilkan didalam tubuh tanaman dan kemudian disimpan dalam berbagai organ, Penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri dibuat dalam kelenjar minyak atsiri. Kelenjar minyak atsiri ada yang terdapat di dalam tanaman (kelenjar internal) dan diluar tanaman (kelenjar eksternal). (Koensoemardiyah,2010:3)
KADAR MINYAK ATSIRI DALAM TANAMAN
Kadar minyak atsiri dalam tanaman dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dan tahap perkembangannya. Kadar minyak atsiri dalam tanaman berlainan pada setiap kondisi perkembangan tanaman. Suatu penelitian menemukan bahwa minyak atsiri lebih banyak terbentuk pada tanaman yang hidup di tempat yang terkena cahaya.
Kandungan minyak atsiri juga dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Misalnya suhu udara, kelembaban, komposisi mineral, dan kandungan air pada tempat tumbuh. Pengaruh tersebut berlainan untuk setiap tanaman. (Koensoemrdiyah, 2010:11)
PENYIMPANAN MINYAK ATSIRI
Minyak atsiri sebaiknya disimpan dalam wadah berbahan dasar kaca yang gelap (botol berwarna cokelat atau biru gelap) untuk mengurangi sinar yang masuk. Selain itu botol penyimpanan harus terisi penuh agar oksigen udara yang ada dalam ruang udara tempat penyimpanan tersebut kecil. Apabila minyak atsiri dalam botol hampir habis, maka perlu dituang kedalam botol yang lebih kecil. (Koensoemardiyah, 2010;2)
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terjadi perubahan komposisi minyak atsiri yang disebabkan oleh perlakuan penyimpanan. Penyimpanan minyak atsiri dilakukan dalam ruangan atau gudang pada suhu ruangan. Hal ini dimaksudkan agar mutu minyak tidak rusak akibat suhu yang terlalu panas atau suhu terlalu dingin. (Armando, 2009:103)
0 comments:
Post a Comment