DEFINISI
Penyakit TBC adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini bil masuk dan terkumpul di dalam paru-paru akan berkembang biak menjadi banyak (terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah), dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Oleh sebab itulah infeksi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti : paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain. Meskipun demikian organ tubuh yang paling sering terkena yaitu paru-paru.
Penyebab TBC
- Penularan dari penderita TBC paru dengan BTA dan tidak berobat
- Perokok berat, lingkungan tidak higienis, alkohol dan penyalahgunaan obat-obatan, turunnya kekebalan tubuh
- Pernah jatuh atau kecelakaan yang mengakibatkan paru-paru luka
- Kurang akses perawatan medis, baik karena ketidakmampuan ekonomis atau ketidaktahuan
Penularan dapat terjadi dilingkungan sekitar rumah maupun saat berada di fasilitas umum seperti kendaraan umum, rumah saakit, dan lingkungan tempat beraktifitas. Dalam upaya memerangi penyebaran tuberculosis terutama pada anak-anak yang masih retan daya tahan tubuhnya maka pemerintah telah memasukkan imunisasi tuberculosis pada anak-anak yng disebut sebagai imunisasi BCG
Gejala TBC
Gejala penyakit TBC dapat dibagi menjadi gejala umum dan gejal khusus yaitu :
- Gejala umum : Demam dengan suhu yang tidak terlalu tinggi dan berlangsung lama, berat badan berkurang, perasaan lemah dan lesu, sering berkeringat pada malam hari, gampang terkena influenza, batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu dan bahu naik.
- Gejala khusus : Adanya cairan dirongga Pleura ( pembungkus pru-paru) dapat disertai dengan keluhan sakit dada, Meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang. Pembesaran kelenjar limfe (benjolan kecil dileher, ketiak, lipatan paha)
Diagnosa
Pemeriksaan penegakan diagnosa : pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium (darah, dahak, cairan otak), pemeriksaan patologi anatomi (PA). rontgen dada (thorax photo) dan uji tuberkuli
Pengobatan
Lama pengobatan penyakit TBC adalah 6 bulan. TBC diobati dengan 2 tahap pengobatan yaitu :
- Tahap awal (Intensif) : berlangsung selama 2 bulan dan obat yang digunakan adalah rifampisin, isoniazid, ethambutol dan pyrazinamid.
- Tahap lanjutan : berlangsung selama 4 bulan dan obat yang digunakan adalah rifampisin dan isoniazid
Penderita harus minum obat secara lengkap dan teratur sesuai jadwal berobat sampai dinyatkan sembuh.
Pencegahan
Pencegahan penyakit TBC bisa dilakukan dengan :
- Istirahat yang cukup, mengkonsumsi multivitamin yang berguna untuk meningkatkan daya tahn tubuh
- Pola makan dan hidup yang sehat, serta menjaga kesehatan lingkungan.
0 comments:
Post a Comment