Saturday, November 11, 2017

IDENTIFIKASI BAHAN-BAHAN KIMIA




IDENTIFIKASI AWAL DIDASARKAN PADA :

  • Data bahan kimia yang diterima oleh pihak gudang
  • Bahan kimia yang biasa dipergunakan oleh suatu tempat kerja
  • Proses yang ada


IDENTIFIKASI AWAL DILAKUKAN SECARA UMUM BERDASARKAN FORMAT SEBAGAI BERIKUT :

Nama Bahan Kimia
Nama populer atau nama merek harus diberikan sebagaimana nama kimianya. Contoh : asetil salisilat berarti aspirin bagai ahli kimia. Soda kue berarti soda bikarbonat. Kalsium hipoklorit sama artinya kapur klor.

Apa kondisi fisiknya ?
Objek ini menentukan secara sederhana apakah bahan yang diterima dlam bentuk cair, padat tau gas bukan sifat fisik secara umum.

Apakah beracun ?
  • Apakah menyebabkan akut ?
  • Apkah menyebabkan kronis ?
  • Apakah masuk melalui pernafasan ?
  • Apakah masuk melalui absorbsi ?
  • Apakah kadar toksisitas dapat segera ditentukan?
  • Berapa nilai ambang batas (MACnya) ?
Berapakah denitas uap ? titik beku, specifik gravity dan kelarutan dalam air ?
Semua cairan menguap tetapi kecepatan penguapnnya tergantung pada suhu dan tekanan, tetapi kecepatan penguapannya tergantung pada suhu dan tekanan, secara umum cairan panas menguap lebih cepat dari pada cairan dingin. Tekanan uap cairan dan larutan harus diperhatikan terutama pada suhu ruang.

Pentingnya pengetahuan tentang specifik gravity terlihat nyata saat menentukan tindakan yang harus diambil saat menghadapi kebocoran besar

Kemampuan pelarutan bahan kimia dalam air harus diperhatikan bahaya yang mugkin terjadi pada beberapa bahan kimia. Contoh, masuknya air dalam wadah kosong berbagai bahan kimia menyebabkan reaksinya

Apa bahan inkompabilitas?
Bahan kimia bereaksi hebat dengan bahan kimia lain dan bahan-bahan yang berhubungan tersebut disebut inkompatible. Contoh : asetiline akan terjadi kecelakaan dengan bergabungnya dua bahan tersebut.

Apakah bahan mudah terbakar ?
  • Berapa titik nyalanya
  • Berapa abtas LEL dan UEL nya ?
  • Berapa titik bakarnya ?
  • Tipe pemadam yang digunakan?
  • Alat pelindung diri yang harus digunakan?
  • Sistem pencegahan lain ?
  1. Pengelasan dalam ruang terbatas seperti dalam tangki akan menghasilkan NO, uap logam dan ozon
  2. Pengelasan bila logam yang aka dilas telah dibersihkan dengan CCl4 akan menghasilkan NO, odekomposzon, uap, fosgene, HCL
  3. Dekompesasi bahan organik akan menghasilkan hidrogren sulfida, amoniak, metana, CO
  4. Asam clorida, HCL bila disimpan di dalam wadah baja tidak akan hanya pengetahuan  bagaimana menangani asam itu sendiri tetapi juga evolusi hidrogen dalam proses dan sisa bahan yang tidak diinginkan karena tertinggal dalam wadah.

1 comment: