This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, October 31, 2017

DEFINISI KULIT DAN FUNGSI KULIT

KULIT






Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Kulit merupakan organ essensial dan vital serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. Kulit juga sangat kompleks, elastic dan sensitif, bervariasi pada keadaan iklim, umur, seks, ras dan juga bergantung pada lokasi tubuh (Djuanda, 2007:3)

ANATOMI KULIT

Lapisan epidermis terdiri atas stratum korneum (lapisan tanduk) adalah lapisan kulit paling luar. Stratum lusidum merupakan lapisan sel-sel gepeng tanpa inti dengan protoplasma yang berubah menjadi protein yang disebut eleidin. Stratum granulosum (lapisan keratohialin) merupakan 2 atau 3 lapis sel-sel gepeng dengan sitoplasma berbutir kasar dan terdapat inti diantaranya. Stratum spinosum (stratum malphigi) terdiri atas beberapa lapis sel yang berbentuk poligonal yang besarnya berbeda-beda karena adanya proses mitosis. Stratum basale terdiri atas sel-sel yang berbentuk kubus (Djuanda, 2007:3)

Lapisan dermis/korium merupakan lapisan bawah epidermis, yang terdiri dari jaringan ikat yang mempunyai dua lapisan yaitu pars papilaris, yang merupakan sel fibroblast yang berfungsi memproduksi kolagen dan retikularis yang terdapat banyak pembuluh darah, limfe, akar rambut, kelenjar keringat dan kelejar sebasea.

Lapisan subdermis merupakan lapisan terdalam yang banyak mengandung sel liposit yang menghasilkan banyak lemak. Lapisan subdermis juga merupakan jaringan adipose yang berfungsi sebagai bantalan antara kulit dan struktur internal seperti otot dan tulang. Fungsi subdermis sebagai mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh dan pengaturan panas, sebagai bantalan terhadap trauma serta sebagai tempat penumpukan energi (Majid,2013:3)

FUNGSI KULIT

1. Fungsi proteksi : Keratin melindungi kulit dari mikroba, lipid yang dilepaskan mencegah evporasi air dari permukaan kulit dan dehidrasi, sebum mencegah kulit dan rambut dari kekeringan, pigmen melanin melindungi dari efek sinar UV, sel lngerhans berperan sebagai sel imun

2. Fungsi adsorbsi : Kulit tidak menyerap air tapi bisa menyerap material larut didalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K, obat-obatan tertentu, oksigen dan karbon dioksida. Kemampuan absorbsi dipengaruhi tebal tipisnya kulit penyerapan berlangsung melalui sel-sel epidermis.

3. Fungsi ekskresi : Kelenjar sebasea merupakan kelejar yang melekat pada folikel rambut dan melepaskan lipis yang dikenal sebagai sebum menuju lumen. Kelenjar keringat setiap harinya sebanyak 400 ml air

4. Fungsi persepsi : Kulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis. Panas diperankan oleh badan-badan Ruffini, dingin diperankan oleh badan-badan Krause, rabaan diperankan oleh badan taktil Meissner, tekanan diperankan oleh badan Paccini

5. Fungsi pengaturn suhu tubuh : Kulit berkontribusi terhadap pengaturan suhu tubuh melalui dua cara yaitu pengeluaran keringat dan menyesuaikan aliran darah dipembuluh kapiler

6. Fungsi pembentukan vitamin D : Sintesis vitamin D dilakukan dengan cara mengaktivasi precursor 7-dihidroksi kolesterol dengan bantuan sinar ultrviolet (Majid,2013:5-8)

DARI MANA MADU DIDAPATKAN ?, DAN APA SAJA MANFAAT DARI MADU, KANDUNGAN MADU, KEGUNAAN MADU DALAM MENGATASI PENYAKIT SEDANG DAN BERAT

Lebah merupakan hewan yang dapat menghasilkan berbagai produk yang berkhasiat bagi kesehatan, salah satunya adalah madu yang mampu mengobati berbagai penyakit ringan hingga penyakit berat sekalipun (Hotnida, 2011:5)



MADU

Madu berasal dari nektar atau sari bunga tanaman yang dikumpulkan oleh lebah setiap harinya. Seekor lebah memproduksi sekitar sepuluh gram madu setiap hari, untuk itu ia harus berangkat dan pergi berburu serta mengangkut nectar sebanyak enam puluh kali (Sulaiman, 2012:42)


FUNGSI MADU/MANFAAT MADU

  1. Meningkatkan berat badan anak yang lemah
  2. Memperbaiki kadar hemoglobin dalam darah
  3. Mencegah ngompol
  4. Menyembuhkan panas dalam
  5. Menyembuhkan sariawan
  6. Meningkatkan kekebalan tubuh
  7. Bermanfaat untuk kecantikan kulit
  8. Menyembuhkan jerawat
  9. Menambah kecerdasan dan daya ingat
  10. Menyembuhkan luka dengan cepat (Suparni, 2012:305)


KANDUNGAN MADU

Madu mengandung air 20%, karbohidrat sekitar 80%, protein, sejumlah vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6), vitamin C, sodium, pottasium, kalsium, magnesium, mangan, zat besi, tembaga, fosfor, belerang, kadar zat gula mencapai 75% hingga 80%. Jenis gula yang terkandung dalam madu lebah jumlahnya mencapai 15 jenis dan juga mengandung berbagai hormone (Suliman, 2012:43-44)



KEGUNAAN MADU DALAM MENGATASI PENYAKIT SEDANG DAN BERAT

Madu telah digunakan untuk menyembuhkan penyakit asma, membersihkan dan mempercepat penutupan luka-luka yang terkontaminasi, luka bernanah, luka bakar, infeksi tulang, penyakit lambung, penyakit usus, penyakit khusus di mata, penyakit kulit, penyakit reproduksi, penyakit jantung, keracunan yang terjadi, penyakit saraf serta penyakit kejiwaan dan penyakit lainnya (Sulaiman,2012:40)


PENGERTIAN DAN BERBAGAI MANFAAT AROMATERAPI

AROMATERAPI




Gambar minyak aromaterapi




Di bidang kesehatan, minyak atsiri digunakan sebagai aromaterapi. Aroma yang muncul dari minyak atsiri dapat menimbulkan efek menenangkan yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai terapi psikis atau mental. (Armando, 2009:6)

Aromaterapi adalah cara penyembuhan dengan menggunakan konsentrasi minyak essensial yang sangat aromatik, yang diekstraksi dari tumbuh-tumbuhan. Setiap bagian dari tanaman bisa menghasilkan minyak atsiri tetapi sering kali hanya dalam jumlah sedikit. (Giddes and grosset,2000:225)


HORMON TUMBUHAN

Aromaterapi merupakan pengobatan dengan menggunakan kekuatan dari tumbuhan, minyak essensial yang mengandung zat yang digunakan tumbuhan untuk mempertahankan diri terhadap serangan dari luar, seperti hama dan serangga. Zat tersebut adalah hormon tanaman.

Dietrich Gumbel dari Jerman pernah meneliti tumbuhan dan menemukan bahwa manusia dan tumbuhan punya kesamaan dalam hal hormon, enzim, dn susunan kimia di dalam tubuh. Bagian atas tumbuhan memiliki efek penyembuhan pada bagian kepala manusia dan menembus epidermis kulit. Bagian daun dan ranting mempunyai efek penyembuhan pada jantung dan paru-paru dn menembus dermis kulit. Bagian akar dan kayu berkhasiat menyembuhkan bagian perut manusia. (Hidayati, 2005:108-109)


AROMA YANG MENYEMBUKAN

Keluhan terhadap stress dapat diatasi dengan terapi holistik. Salah satunya adalah aromaterapi, terapi yang mengggunakan minyak essensial dari bunga, pohon atau tanaman lainnya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan jasmani serta ketenangan jiwa dan pikiran. Efek terapi ini dapat dirasakan hanya dengan menghirup uap beraroma yang berasal dari minyak essensial tersebut.

Aroma minyak essensial dipercaya dapat mengaktifkan zat-zat kimiawi dalam otak yang digunakan untuk "berkomunikasi" dengan sistem saraf dan organ tubuh lainnya. Bukan hanya itu, rasa nyeri dan keluhan-keluhan fisik lainnya pun akan berkurang.

Semua tanaman yang digunakan untuk aromaterapi memang terkenal memiliki kemampuan untuk menyembuhkan. Satu jenis minyak tidak hanya dapat mengatasi satu keluhan, melainkan juga beberapa keluhan lainnya. Selain itu, dapat meringankan sakit kepala, batuk, pilek, insomnia, sakit perut, depresi, pembengkakan dan lain-lain. (Hidayati, 2005:113-114)


CARA KERJA AROMATERPI

Menghirup minyak aromaterapi sendiri dianggap sebagai cara penyembuhan yang langsung dan cepat. Hal ini terjadi karena molekul-molekul dari minyak essensial yang mudah menguap bereaksi langsung pada organ penciuman dan langsung dipersepsikan oleh otak. Cara ini disebut inhalasi atau menghirup uap.

Penghirupan uap dengan minyak essensial merupakan cara yang sangat baik dan terus dilakukan  sepanjang zaman untuk menghindari gejala-gejala masuk angin, flu, sakit kepala dan stress, dan dapat berguna bagi kulit yang berminyak. Namun, penghirupan uap harus dihindari oleh penderita asm jika tidak dibawah pengawasan praktik medis, karena kadang-kadang uap dapat mengganggu paru-paru. (Giddes and Grosset, 2000:229-230)

Penyerapan kulit (topikal) dalam bentuk minyak pijat, lotion, parfume, cologne. Minyak essensial dapat menembus sampai lapisan kulit yang paling dalam tempat terdapatnya pembuluh darah dan getah bening, kemudian beredar keseluruh tubuh menuju organ sasaran.  (Hidayati, 2005:229)

Sehingga memberikan pengaruh penyembuhan dan menguntungkan pada berbagai jaringan dan organ internal. Minyak akan dipilih secara khusus untuk menyesuaikan tempermen pasien dn juga untuk mengatasi berbagai persoalan medis dan emosional tertentu yang dapat menyusahkan dirinya. (Giddes and Grosset, 2000:229)


KONDISI-KONDISI YANG DAPAT DISEMBUHKAN DENGAN AROMATERAPI

 Banyak kondisi dan gangguan tubuh yang bisa diatasi dengan aromaterapi dan terapi ini dianggap sebagai pengobatan yang sangat tepat untuk segala kelompok usia. Terapi ini khususnya cocok untuk berbagai kondisi kronis jangka panjang dan penggunaan minyak essensial diyakini oleh para ahli terapi dapat mencegah berkembangnya beberapa penyakit.

Berbagai kondisi yang dapat diredakan dengan aromaterapi antara lain : nyeri anggota badan, otot dan persendian yang disebabkan oleh gangguan radang atau rematik. Keluhan pernafasan, gangguan pencernaan, kondisi kulit, infeksi tenggorkan dan mulut, infeksi saluran kencing dan berbagai persoalan yang memengaruhi rambut dan kulit kepala, nyeri datang bulan, terbakar, gigitan dan sengatan serangga dan encok dapat disembuhkan dengan aromaterapi.

Aromaterapi sangat efektif untuk menghilangkan stres dan berbagai gejala yang berhubungan dengan stres seperti kecemasan, insomnia dan depresi. Banyak minyak essensial yang dapat digunakan secara aman dirumah dn berbagai teknik dasar penggunaannya dapat segera dikuasai. Namun sebagian teknik hanya boleh digunakan oleh ahli aromaterapi yang sudah terlatih. (Giddes and Grosset, 2000:229) 


Monday, October 30, 2017

DEFINISI MINYAK ATSIRI BESERTA CARA PENYIMPANANNYA

MINYAK ATSIRI


minyak atsiri cengkeh


Minyak Atsiri adalah zat berbau yang terkandung dalam tanaman. MInyak atsiri disebut juga minyak menguap, minyak eteris, atau minyak essensial karena pada suhu biasa mudh menguap di udara terbuka. Dalam keadaan murni dan tidak tercemar, minyak atsiri biasanya tidak berwarna. (Gunawan, 2010:106)

Selama penyimpanan akan mengental dan berwarna kekuningan atau kecoklatan. Hal tersebut terjadi karena adanya pengaruh oksidasi dan resinifikasi (berubah menjadi dammar atau resin). Untuk mencegah atau memperlambat proses oksidasi dan resinifikasi tersebut, minyak atsiri harus dilindungi dari pengaruh sinar matahari. (Koensoemardiyah, 2010:2)


MINYAK ATSIRI DALAM TANAMAN

Minyak atsiri dihasilkan didalam tubuh tanaman dan kemudian disimpan dalam berbagai organ, Penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri dibuat dalam kelenjar minyak atsiri. Kelenjar minyak atsiri ada yang terdapat di dalam tanaman (kelenjar internal) dan diluar tanaman (kelenjar eksternal). (Koensoemardiyah,2010:3)


KADAR MINYAK ATSIRI DALAM TANAMAN

Kadar minyak atsiri dalam tanaman dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dan tahap perkembangannya. Kadar minyak atsiri dalam tanaman berlainan pada setiap kondisi perkembangan tanaman. Suatu penelitian menemukan bahwa minyak atsiri lebih banyak terbentuk pada tanaman yang hidup di tempat yang terkena cahaya.

Kandungan minyak atsiri juga dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Misalnya suhu udara, kelembaban, komposisi mineral, dan kandungan air pada tempat tumbuh. Pengaruh tersebut berlainan untuk setiap tanaman. (Koensoemrdiyah, 2010:11)


PENYIMPANAN MINYAK ATSIRI

Minyak atsiri sebaiknya disimpan dalam wadah berbahan dasar kaca yang gelap (botol berwarna cokelat atau biru gelap) untuk mengurangi sinar yang masuk. Selain itu botol penyimpanan harus terisi penuh agar oksigen udara yang ada dalam ruang udara tempat penyimpanan tersebut kecil. Apabila minyak atsiri dalam botol hampir habis, maka perlu dituang kedalam botol yang lebih kecil. (Koensoemardiyah, 2010;2)

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terjadi perubahan komposisi minyak atsiri yang disebabkan oleh perlakuan penyimpanan. Penyimpanan minyak atsiri dilakukan dalam ruangan atau gudang pada suhu ruangan. Hal ini dimaksudkan agar mutu minyak tidak rusak akibat suhu yang terlalu panas atau suhu terlalu dingin. (Armando, 2009:103)

DEFINISI DAN METODE DESTILASI UAP AIR

DESTILASI UAP AIR



Gambar Destilasi Uap Air



Destilasi disebut juga dengan sistem penyulingan, merupakan pengambilan minyak yang tertua, namun masih banyak digunakan. Peninggalan-peninggalan sejarah menunjukkan bahwa bangsa Mesir dan India kuno sudah mengenal alat penyulingan. Hanya cocok untuk minyak-minyak tanaman yang tidak rusak oleh panas uap air. (Harris, 1987:4)



METODE DESTILASI UAP AIR

Dalam metode penyulingan digunakan alat yang didalamnya mempunyai penyangga berupa lempengan yang berlubang-lubang. Diatas lubang-lubang ini ditempatkan bahan tanaman yang akan disuling. Penyangga berlubang tersebut ditempatkan pada jarak tertentu dari permukaan air.

Bila alat dipananaskan maka air akan mendidih dan uap air akan keluar lewat lubang-lubang itu kemudian keluar lewat pendingin. Dengan demikian, uap air akan kontak dengan minyak atsiri sehingga minyak atsiri akan ikut terbawa keluar oleh uap air dn menguap bersama-sama, kemudian mencapai pendingin.

Setelah mencapai pendingin, uap air yang bercampur dengan minyak atsiri tersebut akan mengembun bersma-sama. Karena minyak dan air tidak dapat bercampur maka kedua cairan tersebut akan dipisahkan dengan cara lain. Uap air selalu jenuh, basah dan tidak akan superheated, suhu dapat dipertahankan sampai 100 derajat Celcius. Bahan tanaman hanya kontak dengan uap air sehingga kemungkinan terjadinya kerusakan komponen minyak atsiri oleh proses hidrolisis sangat minim. (Koensoemrdiyah, 2010:23-24)


PENGERTIAN JERUK MANIS (Citrus aurantium) BESERTA KLASIFIKASI, MORFOLOGI DAN KANDUNGAN KULITNYA

JERUK MANIS (Citrus aurantium)


Jeruk Manis



Jeruk manis adalah salah satu varietas jeruk yang memiliki rasa manis, telah lama dikenal sebagai buah dengan rasa segar dan bergizi baik. Selain sangat kaya vitamin dan mineral, jeruk juga mengandung serat makanan yang essensial bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh normal. (Kumalaningsih, 2006:43)

Klasifikasi Tanaman Jeruk Manis

  • Kingdom : Plantae
  • Divisi : Spermatophyta
  • Subdivisi : Angiospermae
  • Kelas : Dicotyledoneae
  • Ordo : Rutales
  • Famili : Rutaceae
  • Genus : Citrus
  • Spesies : Citrus aurantium (Pracaya, 2009:5)
Morfologi Tanaman Jeruk Manis

Pohon jeruk manis bisa mencapai ketinggian 6-10 m, mempunyai duri, ranting muda bersudut, bercabang rendah, bentuk mahkota pohon bulat dan kerimbunannya sedang. Akaar tunggang (bercabang besar, panjang), akar serabut (bercabang pendek kecil), dan mempunyai beberapa akar rambut. Akar tunggang bila mencapai tanah keras atau tanah yang terendm air akan berhenti. Namun, bila tanahnya gembur bisa mencapai 4 m. Makin banyak unsur hara didalam tanah, akar lebih bebas menembus tanah. Akar cabang yang mendatar bisa mencapai 6-7 m.

Daun berbentuk bulat telur (elips), panjangnya lebih kurang 5-15 cm dan lebar 2-8 cm. Ujungnya runcing, sedikit tumpul dan biasanya sedikit berlekuk. Bagian tepi daun kadang-kadang bergerigi halus, tidak berbulu pada kedua permukaanya. Permukaan atas berwarna hijau tua mengilat dengan titik-titik kuning muda, permukaan bawah berwarna hijau muda. Mempunyai cabang berjumlah 7-15 pasang. Tangkai daun pendek, setengah pendek, panjang 0,5-3,5cm dan lebar 0,2-1,5cm.

Bunga tumbuh pada ketiak daun, tunggal atau dalam rangkaian. Berbau sangat harum, kelopak berbentuk mangkuk bergaris tengah. Mahkota bunga berjumlah 5 helai, warnanya putih atau putih kekuningan. Berbentuk bulat telur (elips) memanjang. benangsari berjumlah 20-30  buah.

Buah jeruk manis berukuran besar, tangkainya kuat. Bentuknya bulat, bulat lonjong, atau bult rata dengan bagian dasar bulat atau ujungnya bulat. Bergerigi tengah 4-12 cm. Buah masak berwarna orange, kuning atau hijau kekuningan, berbau sedikit hrum, agak halus, tidak berbulu, kusam dan sedikit mengilat. Kulit buah tebalnya 0,3-0,5 cm. Dari tepi berwarna kuning atau orange tua dan makin kedalam berwarna putih kekuningan sampai putih, berdaging dan kuat melekat pada dinding buah. (Pracaya, 2009:6-11)

Kandungan Kulit Buah Jeruk Manis

Kulit jeruk manis


Kandungan air didalam kulit buah 70-83%, asam melonat (asam organik), vitamin C, inositol, beta carotene yang membentuk vitamin A, minyak terbang limonene, linalool, linalil,serta terpinol yang mempunyai efek penenang. Bermanfaat sebagai aromaterapi alami yang dapat menghilangkan stres (Pracaya, 2009:143-144)


KEGUNAAN, MORFOLOGI, DAN KANDUNGAN DARI KULIT ATAU BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia)

JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia)


Buah Jeruk Nipis



Jeruk nipis berasal dari kepulauan hindia timur dan sekarang tersebar di daerah tropis dan subtropis. Jeruk nipis digunakan sebagai penyedap masakan, minuman penyegar, bahan pembuat asam sitrat, melunakkan daging, membersihkan karat pada logam atau kulit yang kotor, air perasan buahnya kaya vitamin C. (Dalimartha, 2011:48)

Klasifikasi Tanaman Jeruk Nipis

  • Kingdom : Plantae
  • Divisi : Spermatophyta
  • Subdivisi : Angiospermae
  • Kelas : Dicotyledoneae
  • Ordo : Rutales
  • Famili : Rutaceae
  • Genus : Citrus
  • Spesies : Citrus urantifolia (Pracaya,2009:145)
Morfologi Tanaman Jeruk Nipis

Memiliki batang yang tergolong dalam batang berkayu (lignosus) yaitu batang yang biasanya keras dan kuat. Batangnya berbentuk bulat, berduri, pendek, kaku dan juga tajam. Selain itu arah tumbuh batangnya mengangguk, dimana batangnya tumbuh tegak lurus keatas tetapi ujungnya membengkok kembali kebawah.

Daunnya berwarna hijau dan berwarna segar, tetapi kalau sudah tua warna kulitnya menjadi kuning, tangkai daun bersayap sempit. Helaian daun berbentuk jorong sampai bundar telur lonjong, pangkal bulat, ujung tumpul, tepi beringgit, permukaan atas berwarna hijau tua mengilap, permukaan daun bagian bawah berwarna hijau muda, panjang 2, 5-9 cm dn lebar 2,5 cm.

Buahnya berbentuk bulat sampai bulat telur, diameter 2,5-5 cm, berkulit tipis tanpa benjolan, permukaan licin dan berkulit tipis kulit buahnya memiliki 3 lapisan. Kulit buah rata atau berbenjol. Bunga majemuk, tersusun dalam malai yang keluar dari ketiak daun, bunga berbentuk bintang, diameter 1,5-2,5 cm, berwarna putih, baunya harum. (Pracaya, 2009:146-147)

Kandungan Kulit Buah Jeruk Nipis

Kulit Buah Jeruk Nipis


Vitamin C yang lebih banyak di banding jenis jeruk lain, vitamin A, vitamin B1, sitronela untuk zat-zat anti-nyamuk. Mengandung minyak atsiri dari golongan monoterpene yaitu limonene dan linalool. Limonene berkhsiat sebagai ekspektoran, sedatif dan aromatik. Linalol juga aromatik, antijamur, ntibakteri dan sedatif. (Dalimartha,2011:49)

Sunday, October 29, 2017

APA ITU MSDS (Material Safety Data Sheet) ?

MSDS ( Material Safety Data Sheet)

Material Safety Data sheet


MSDS adalah dokumen tentang satu bahan kimia yang harus ada industri yang membuat, menyimpan, atau menggunakannya, yang memberikan informasi tentang bahan kimia tersebut.

Pada industri kimia, terutama pada perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh negara asing (PMA), MSDS lebih dikenal dari pada lembar data keselamatan bahan (LDKB) karena MSDS lebih dikenal secara internasional.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja No Kep. 187/Men/1999 MSDS sebagai berikut :

  1. Identitas bahan dan perusahaan
  2. Komposisi bahan
  3. Identifikasi bahaya
  4. Tindakan P3K
  5. Tindakan penanggulangan kebakaran
  6. Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran
  7. Penyimpanan dan penanganan bahan
  8. Pengendalian dan alat pelindung
  9. Sifat-sifat fisika dan kimia
  10. Raktifitas daan stabilitas
  11. Informasi toksikologi
  12. Informasi ekologi
  13. Pembuangan limbah
  14. Pengangkutan
  15. Peraturan perundang-undangan
  16. Informasi yang diperlukan
Syarat Lebel pada MSDS
  1. Nama produk
  2. Identifikasi bahaya
  3. Tanada bahaya dan artinya
  4. Uraian resiko dan penanggulangan
  5. Tindakan pencegahan
  6. Intruksi dalam hal terkena atau terpapar
  7. Intruksi kebakaran
  8. Intruksi tumpahan dan kebocoran
  9. Intruksi pengisian dan penyimpanan
  10. Referensi
  11. Nama, alamat dan no telepon pabrik pembuat/distributor

Saturday, October 28, 2017

PARACETAMOL : PENGERTIAN, INDIKASI

PARACETAMOL





Paracetamol adalah derivat p-aminofenol yang mempunyai sifat antipiretik dan analgesik. Sifat antipiretik disebabkan oleh gugus aminobenzen dan mekanismenya diduga berdasarkan efek sentral. Sifat analgesik paracetamol dapat menghilangkan nyeri ringan smpai sedang.





INDIKASI

Untuk mengatasi rasa nyeri pada sakit kepala, sakit gigi, dan sakit pada otot. Menurunkan demam setelah imunisasi. Parcetamol atau acetaminophen adalah obat penghilang rasa sakit dan demam yang paling banyak digunakan. Kepopuleran terutama disebabkan obat ini memiliki sedikit efek samping dan lebih ringan di perut, berbeda dengan aspirin dan ibuprofen yang dapat menyebabkan iritsi lambung.

Analgesik

Paracetamol bekerja sebagai inhibitor prostaglandin lemah dengan menghalangi produksi prostaglandin, yang merupakan zat kimia yang terlibat dalam proses pengiriman pesan rasa sakit ke otak. Dengan mengurangi jumlah prostaglandin, paracetamol membantu mengurangi rasa sakit.

Antipiretik

Paracetamol adalah antipiretik yang dapat mengurangi demam dengan mempengaruhi bagian otak yang disebut hipotalamus yang mengatur suhu tubuh.

Tubuh menyerap paracetamol dengan cepat. Paracetamol dalam bentuk larutan lebih cepat diserap daripada tablet padat. Efek paracetamol biasanya akan mencapai puncaknya antara setengah jam sampai dua jam setelah konsumsi, dengan efek analgesik berlangsung selama sekitar empat jam. Setelah itu paracetamol akan dikelurkan dari tubuh.


KARDIOTONIK ADALAH ?

KARDIOTONIK





Kardiotonik obat yang memperkuat kinerja jantung, digunakan pada gangguan dekompensasi jantung, jenis obatnya bersifat individual. Maka penggatian obat harus atas nasehat dokter. Contohnya : (digitoxin, digoxin, folia digitalis, lenatoside C) Digitalis mempunyai kekuatan terhadap jantung yang melebihi obat lainnya. Digitalis yang sering digunakan berasal dari daun digitalis purpurea, tetapi biji dan daun tanaman digitalis jenis lain juga berisi zat aktif.

Digitalis merupakan glikosida yang terdiri atas steroid, cincin lakton, dan beberapa molekul heksosa. Rumus bangun dari prototip glikosida jantung, digoksin. Hubungan steroid dengan cincin lakton dinamai aglikon (genin) yang merupakan gugus aktif, sedangkan 1-4 gugus gula yang terikat pada aglikon menentukan kelarutan glikosida tersebut dalam air dan lemak.

Sifat farmakodinamik utama digitalis adalah inotropik positif, yaitu meningkatkan kekuatan kontraksi miokardium. Pada penderita yang mengalami gangguan fungsi sistolik. Efek inotropik positif ini akan menyebabkan peningkatan curah jantung sehingga tekanan vena berkurang, ukuran jantung mengecil, dan refleks takikardia yang merupakan kompensasi jantung diperlambat.

Digitalis juga menyebabkan perlambatan denyut ventrikel pada fibrilasi dan flutter atrium, dan pada kadar toksik menimbulkan disritmia.
Digitalis juga bekerja langsung pda otot polos pembuluh darah, selain itu efeknya pada jaringan saraf mempengaruhi secara tidak langsung aktivitas mekanik dan listrik jantung serta resistensi dan daya tampung pembuluh darah.

PENGGOLONGAN OBAT

  • Glikosid Jantung (digoksin, metildigoksin, dan digitoksin)
  • Dopaminergika (dopamin, ibopamin, dan dobutamin)
  • Penghambat fosfodiesterase (amrinom dan milrinon)
MEKANISME KERJA
 
1. Glikosida Jantung
Glikosida jantung berikatan secara reversibel pada membran sel dari sel-sel jantung. Oleh karena itu, terjadi hambatan terhadap (Na+/K+) -ATPase, yang membawa ion Na+ keluar sel dan ion K+ kedalam sel => akibatnya terjadi kenaikan kadar Na= intraseluler.

2. Dopamin
Menstimulasi reseptor adrenergik dan dopamienergik, dosis yang lebih rendah terutama menstimulasi dopaminenergik dan menghasilkan vasodilatasi renal dan mesenterik, dosis yang lebih tinggi menstimulasi dopaminergik dan beta 1-adrenergik dan menyebabkan stimulasi jantung dan vasodilatasi renal, dosis besar menstimulasi reseptor alfa-adrenergik.

3. Penghambat Fosfodiesterase
Penghambatan fosfodieterase yang menguraikan cAMP (fosfodieterase 3) di sel-sel otot jantung dan sel-sel otot polos pembuluh darah sehingga pada sel-sel miokard : peningkatan konsentrasi cAMP intrasesuler => kenaikan liran masuk Ca2+ => pembebasan Ca2+ intraseluler bertambah banyak => efek inotrop dan kronotop positif => kenaikan volume sekuncup dan volume menit jantung.

EFEK SAMPING OBAT
  • Glikosida jantung : gangguan lambung-usus, mual muntah, diare dan nyeri perut.
  • Dopaminergika     : Nyeri kepala, gangguan ritme, muntah dan rasa sesak, debar jantung, takikardia, gangguan lambung-usus, pusing, hipotensi dan hipertensi.
  • Penghambat fosfodieterase : Gangguan lambung-usus, demam, Hipotensi dn aritmia
INDIKASI OBAT
  • Digoksin : Payah jantung kongestif, fibrilasi atrium, takikardia atrium proksimal dan fitter atrium.
  • Dobutamin : Obat inotropik untuk membantu pengobatan jangka pendek pada individu dengan dekompenssi jantung karena tekanan kontraktilisasi yang disebabkan oleh penyakit jantung organik atau bedah jantung.
OBAT YANG UMUM DIGUNAKAN

Glikosida Jantung
  • Digoksin
  • Fargoksin
  • Lanoxin
Dopaminergika
  • Dobutamine
  • Dopamin
  • Doburan
Penghambat fosfodiesterase

Friday, October 27, 2017

ANTI HIPERTENSI



Hipertensi diambil dari bahasa inggris "hypertension" yng berasal dari bahasa latin, hyper berarti super dan tension berati tekanan. Hypertension akhirnya menjadi istilah kedokteran yang populer untuk menyebut tekanan penyakit darah tinggi.
Sedangkan menurut Knight (1996), tekanan darah tinggi  adalah suatu masalah yang umum, karena banyak orang yang menderitanya, walaupun mereka tidak mengetahui sama sekali.

Hipertensi atau penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang ditunjukkan oleh angka sistolik.

Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dn kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHg. Sedangkan nilai normal tekanan darah pada seseorang berusia lanjut secara umum adalah 160/100 mmHg.

Bila seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan secara teratur, maka hal ini akan membawa penderita kedalam kasus-kasus serius bahkan dapat menyebabkan kematian. 

Tekanan darah tinggi yang terus-menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja ekstra keras, akhirnya kondisi tersebut berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh jantung, ginjal, otak, dan mata. Penyakit hipertensi merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan serangan jantung.

Tipe Klasifiksi Hipertensi

1. Hipertensi Primer
Hipertensi adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor linkungan. Seseorang yang pola makannya tidak terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, merupakan pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi. Termasuk orang-orang yang kurang olahraga juga dapat mengalami tekanan darah tinggi.

2. Hipertensi Sekunder
Hipertensi sekunder adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat seseorang mengalami atau menderita penyakit lainnya seperti gagal ginjal, gagal jantung, atau kerusakan sistem hormon tubuh.

Kelompok Hipertensi

  1. Ringan tekanan diastolik diantara 95-104 mmHg
  2. Moderat apabila tekanan diastolik antara 105-114 mmHg
  3. Berat apabila tekanan diastolik lebih tinggi dari 115 mmHg

Jenis Hipertensi

  • Hipertensi primer atau essensial yang tidak diketahui penyebabnya
  • Hipertensi sekunder dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, korteks adrenal, dan tumor medularis
  • Hipertensi benigna dimankan ditemukan kerusakan organ yang bertahap
  • Hipertensi maligna dimana ditemukan kerusakan yang hebat dan sering akut dari ginjal, retina dan serebral
Faktor Resiko Hipertensi
  • Faktor genetik => adanya faktor ginetik pada keluarga tertentu akan menyebabkan keluarga tersebut mempunyai resiko menderita hipertensi. Individu dengan orangtua hipertensi mempunyai resiko 2 kali lebih besar untuk menderita hipertensi dari pada individu yang tidak mempunyai keluarga dengan riwaayat hipertensi.
  • Umur => insiden hipertensi seiring meningkat dengan penambahan usia. Individu yang berumur diatas 60 tahun, 50-60% mempunyai tekanan darah lebih besar atau sama dengan 140/90 mmHg. Hal ini berpengaruh degenerasi yang terjadi pada orang yang bertambah usianya.
  • Jenis Kelamin => laki-laki resiko lebih tinggi untuk menderita hipertensi lebih awal. Laki-laki juga mempunyai resiko yang lebih besar terhadap mortalitas kardiovaskuler. Sedangkan diatas umur 50 tahun hipertensi lebih banyak terjadi pada perempuan.
  • Etnis => Kulit hitam ditemukan kadar renin yang lebih rendah dan sensitifitas terhadap vasopresin lebih besar
  • Stres => Akan meningkat resistensi pembuluh darah perifer dan curah jantung sehingga akan menstimulasi aktifitas saraf simpatetik. Adapun stres ini dapat berhubungan dengan pekerjan, kelas sosia, ekonomi, dn karakteristik personal.
  • Merokok => Merokok merupakan faktor resiko yang potensial untuk ditiadakan dalam upaya melawan arus peningkatan hipertensi khususnya dan penyakit kardiovaskuler secar umum di indonesia
  • Komplikasi Hipertensi => Gangguan pengliahatan, gangguan saraf, gangguan jntung, gangguan serebral (otak), yang mengakibatkn kejang dan pendarahan pembuluh darh otak yang mengakibatkn kelumpuhan, gangguan kesadaran hingga koma.
Obat-Obatan anti Hipertensi

Pengertian obat antihipertensi => adalah obat yang berkhasiat untuk mengobati hipertensi
preparat yang menurunkan tekanan darah tinggi.

Dosis dan sediaan berbagai jenis diuretik untuk penggunaan sebagai anti-hipertensi.

Obat
  • A. Diuretik tizid
  • Hidrokorotiazid
  • Klortlidon
  • Indapamid
  • Bendroflumeatiazid
  • Metolazon
  • Metolazon rapid action
  • Xipamid
Dosis (mg)
  • 12,5-25
  • 12,5-25
  • 12,5-25
  • 2,5-5
  • 2,5-5
  • 0,5-1
  • 10-20
Pemberian
  • 1 x sehari
  • 1 x sehari
  • 1 x sehari
  • 1 x sehari
  • 1 x sehari
  • 1 x sehari
  • 1 x sehari
Sediaan
  • Tab 25 dan 50 mg
  • Tab 50 mg
  • Tb 2,5 mg
  • Tab 5 mg
  • Tab 2,5 ,5 , 10 mg
  • Tab 0,5 mg
  • Tab 2,5 mg

Tuesday, October 24, 2017

MACAM-MACAM ALAT PELINDUNG DIRI




Pelindung Kepala

  • Pelindung kepala dikenal sebagai safety helmet. Pelindung kepala ini da 4 jenis yaitu Hard Hat kelas A, kelas B dan kelas C dan Bump cap. Klasifikasi masing-masing jenis adalah sebagai berikut :
  • Kelas A : Hard hat kelas A dirancang untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh dan melindungi dari arus listrik sampai 2.200 volt
  • Kelas B : Hard hat kelas B dirancang untuk melindungi kepala dari benda jatuh dan melindungi arus listrik sampai 20.000 volt.\
  • Kelas C : Hard hat kelas C melindungi kepala yang jatuh tetapi tidak melindungi dari kejutan listrik dan tidak melindungi dari bahan korosif.
  • Bump cap : Bump cap terbuat dari plastik dengan berat yang ringan untuk melindungi kepala dari tabrakan dari benda menonjol. Bump cap tidak dapat melindungi dari benda yang jatuh, dari kejutan listrik karena bump cap tidak boleh menggantikan hard hat jenis apapun 
Pelindung Mata
  • Pelindung Mata dikenal sebagai safety glasses. Saffety glasses berbeda dengan kacamata biasa, baik normal maupun kir (prescription glasses) karena pada bagian atas dan jenis kacanya yang dapat menahan sinar ultra violet sampai persentase tertentu.
Pelindung Wajah
  • Pelindung wajah terbagi atas 3 yaitu :
  • Goggles : Goggles memberikan perlindungan lebih baik dari pada safety glasses karena goggles terpasang dekat dengan wajah.
  • Face shield : Face shield memberikan perlindungan wajah yang menyeluruh dan sering digunakan pada operasi peleburan logam, percekikan bahan kimia atau partikel yang melayang.
  • Welding helmets (topeng las) : Topeng las memberikan perlindungan pada wajah dan mata. Topeng las menggunakan lensa adsorpsi khusus untuk menyaring cahaya terang dan energi radiasi yang dihasilkan selama operasi pengelasan.
Pelindung Tangan
  • APD berikutnya adalah APD tangan. Diperkirakan hampir 20% dari seluruh kecelakaan yang menyebabkan cacat adalah tangan. Contoh pelindung tangan yaitu :
  1. Sarung metal menahan terhadap ujung yang lancip dan menjaga terpotong
  2. Sarung tangan kulit melindungi dari permukaan kasar
  3. Sarung tangan vynil dan neoprone melindungi tangan terhadap bahan kimia bercun.
  4. Sarung tangan karet pelindung saat berada pada sekitar arus listrik  
  5. Sarung tangan padded cloth melindungi tangan dari ujung yang tajam, pecahan gelas, koyoran dan vibrasi
  6. Sarung tangan heat resistan mencegah terkena panas dan api
  7. Sarung tangan latex disponsable (sekali pakai) untuk melindungi tangan dari germ bakteri
  8. Sarung tangan lead lined (berlapis timbal) digunakan untuk melindungi tangan dari radiasi
Pelindung Kaki
  • Pelindung kaki sangat berfungsi melindungi dan menjaga keselamatan kerja. Jenis sepatu keselamatan antara lain :
  • Sepatu latex yaitu memberi daya tarik ekstra pada permukaan licin
  • Sepatu butyl dapat melindungi kaki terhadap katone, aldehid, alkohol asam, garam dan basa
  • Sepatu vinyl yaitu tahan terhadap pelarut asam, basa, garam, air, pelumas dan darah
  • Sepatu nitrile tahan terhadap lemak hewan, oli dan bahan kimia


Monday, October 9, 2017

PERKEMBANGAN ORTHOPEDI DI ZAMAN PENJAJAHAN BELANDA

Pengertian Orthopedi




Orthopedi ialah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang cedera akut, kronis, dan trauma serta gangguan lain sistem muskulodkeletol seperti patah tulang, penyakit artritis, kongenital dan lain-lain yang menggunkan peralatan bedah dan non- bedah.

Di Indonesia, Dokter spesialis ini diberi gelar Sp.OT (spesialis orthopedi dan trumatologi) atau SpBO (spesialis bedh ortopedi).
25 prosedur paling umum dilakukan oleh dokter bedah ortopedi, yang menghadapi sebagian besar penyakit muskuloskeletal ringan pada penderita.

Sejarah ortopedi di dunia

Di medan pertempuran pada masa abad pertengahan prajurit yang terluka dirawat dengan perban yang direndam dalam darah kuda yang dikeringkan untuk membuat belat yang kaku dan tak memenuhi syarat kesehatan. Traksi dan belat dikembangkan selama perang dunia 1, penggunaan batang intramedulla dirintis oleh dr.kuntschner dari jerman.

Sejarah ortopedi

Jean-Andre Venel mendirikan lembaga ortopedi pertama pad tahun 1780, yang merupakan RS pertama ditujukan untuk merawat cacat kerangka pada anak-anak. Dianggap sebagai bapak ortopedi dalam pertimbangan pendirian RS-nya dan metode-metode yang diterbitkan, kemudian Antonius Mathysen, seorang dokter bedah militer Belanda yang menemukan pembalut gips paris pada tahun 1851.

Masa pemerintahan Hindia Belanda

Untuk meningkatkan ketahanan pemerintahannya, Gubernur jenderal Daendels juga memperkuat militernya dengan membentuk dinas kesehatan militer. Pendidikan ortopedi di indonesia yang sedari awal dulu di dorong oleh idealisme pada masa penjajahan. hingga menjadi spesialis ortopedi sampai dengan masa sekarang ini.

Sejarah pendidikan ortopedi di Indonesia dimulai dengan sistem magang. Para pengajar didatangkan dari luar negeri untuk mengajarkan ilmunya kepada para pelajar.
Banyak perkembangan dalam bedah ortopedi yang dihasilkan dari pengalman selama masa perang terjadi. Sehingga dapat membantu korban-korban perang atau pahlawan bangsa.

Ruang lingkup ortopedi

Ortopedi bertanggung jawab untuk mengelola diagnosis dan penatalaksanaan penyakit/kelainan ortopedi serta trauma muskuloskeletal. Tidak saja terbatas pada tulang dan sendi tapi juga pada struktur-struktur yang melekat pada tulng sendi termasuk didalamnya otot, temdo, ligamentum, bursa, sinova, saraf dan pembuluh darah.

Ruang lingkup ortopedi dan traumatologi meliputi :

  • Trauma muskuloskeletal
  • Kelainan bawaan dan perkembangan
  • Infeksi dan inflamasi
  • Penyakit rematik, artopati dan artritis metabolik
  • Kelainan metabolik dan endokrin pada tulang
  • Kelainan degeneratif tulang dan sendi
  • Kelainan neuromuskuler
  • Kelainan epifisis dan lempeng epifisis
  • Tumor muskuloskeletal
  • Rehabilitas
Kemajuan terkini di bidang ortopedi menemukan penggunaan sel punca mesenkim (sel dasar pada manusia yang berpotensi meningkatkn berbagai jenis sel dalam tubuh) untuk membentuk tulang tendon, tulang rawan persendian dan ligamen. Kemajuan lain dalam ortopedi, seperti implan dan peralatan yang dirancang lebih baik.

Rehabilitas diperlukan untuk berbagai jenis gangguan muskuloskeletal, baik sebagai bentuk pengobatan bukan bedah atau sebagai bagian dari proses pemulihan setelah intervensi pembedahan. Tujuan untuk merehabilitasi pasien sehingga dapat kembali memusatkan kehidupan mereka dan berolahraga.

CARA MEMEGANG DAN PEMBERIAN TANDA PADA HEWAN MENCIT




Cara memegang mencit

Cara memegang hewan serta cara penentuan jenis kelaminnya perlu pula diketahui. cara memegang hewan dari masing-masing jenis hewan adalah berbeda-beda dan ditentukan oleh sifat hewan, kedaan fisik (besar atau kecil) serta tujuannya. Kesalahan dalam caranya akan dapat menyebabkan kecelakaan atau hips ataupun rasa sakit bagi hewan (ini akan menyulitkan dalam melakukan penyuntikan atau pengambilan darah, mislnya) dan juga bagi orang memegangnya.


Pemberian Tanda Pada hewan Mencit

Tujuan dari pada pemberian tanda pada hewan adalah disamping untuk mencegah kekeliruan hewan dalam sistim pembiakannya juga untuk mempermudah pengamatan dalam percobaan, Bermacam-macam cara yang dipakai dalam identifikasi lama tidaknya hewan tersebut terpakai atau dipelihara. Penandaan hewan dilakukan dengan cara menandai bagian ekor hewan dengan menggunakan spidol permanen dengan bentuk-bentuk tertentu.(Dirjen POM. 1976:672;268;206)

Sunday, October 8, 2017

MENCIT (MUS MUSCULUS)

Mencit (Mus musculus) adalah anggota Muridae (tikus-tikusan) yang berukuran kecil. Mencit mudah dijumpai di rumah-rumah dan dikenal sebagai hewan pengganggu karena kebiasaannya menggigiti mebel dan barang-barang kecil lainnya, serta bersarang di sudut-sudut lemari. Hewan ini diduga sebagai mamalia terbanyak kedua di dunia, setelah manusia. Mencit sangat mudah menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibuat mnusia, bahkan jumlahnya yang hidup liar dihutan barangkali lebih sedikit dari pada yang tinggal di perkotaan. (Sulaksono, ME, 1992)






Mencit adalah binatang asli asia, india dan eropa barat. Jenis ini sekarang ditemukan di seluruh dunia karena pengenalan oleh manusia. Mencit peliharaan memiliki periode kegiatan selama siang dan malam. Tikus memakan makanan manusia dan barang-barang rumah tangga. Mencit (Mus musculus) adalah anggota Muridae (tikus-tikusan) yang berukuran kecil. Mencit mudah dijumpai di rumah-rumah dan dikenal sebagai hewan pengganggu karena kebiasaannya menggigit mebel dan barang kecil lainnya, serta bersarang di sudut-sudut lemari. Hewan ini diduga sebagai mamlia terbanyak kedua didunia, setelah manusia. Mencit sangat mudah menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibuat manusia, bahkan jumlahnya yang hidup liar dihutan barangkali lebih sedikit dari pada yang tinggal diperkotaan. Mencit kadang-kadang disimpan sebagai hewan peliharaan dan mewah. Namun, sebagian besar tikus diperoleh dari peternak hewan laboratorium untuk digunakan dalam penelitian biomedis, pengujian, dan pendidikan. Bahkan, tujuh puluh persen dari semua hewan yang digunakan dalam kegiatan biomedis tikus. Melebihi dari 1000 saham dan straain tikus telah dikembangkan, serta ratusan mutan saham yang digunakan sebagai model penyakit manusia. Dalam hl genetika, mouse adalah mamalia dicirikan paling lengkap (Tjay T.H dan K. Rahardja.2002, Hal.357)



Hewan mencit tau Mus musculus adalah tikus rumah biasa termasuk ke dalam ordo rodenti dn family Muriadae. Mencit dewasa biasa memiliki berat antara 25-40 gram dan mempunyai berbagai macm warna. Mayoritas mencit laboratorium dalah strain albino yang mempunyai waena bulu putih dan mta merah muda.
Mecit merupakan hewan yang tidak mempunyai kelenjar keringat, jantung terdiri dari empat ruang dengan dinding atrium yang tipis dan dinding ventrikel yang lebih tebal.Percobaan dalam menangani hewan yang akan diuji cenderung memiliki karateristik yang berbeda, seperti mencit lebih penkut dn fotofobik, cenderung sembunyi dan berkumpul dengan sesama, mudah ditangani, lebih aktif pada mlam hari (nocturnal), aktifitas terganggu dengan adanyaa manusia, suhu norml 37,4 derajat celcius
laju respirasi 210/menit pada mencit dantikus persamaannya gigi seri pada keduanya sering digunakan untuk mengerat/menggigit benda-benda yang keras. Dengan mengetahui sifat-sifat karakteristik hewan yang akan diuji diharapkan lebih menyesuaikan dan tidak diperlakukan tidak wajar. Didalam suatu dosis yang dipakai untuk penggunaan suatu obat harus sesuai dengan data mengenai penggunaan dosis  secara kuantitatif, dikarenakan bila obat itu diaplikasikan kepada manusia dilakukan perbandingan luas permukaan tubuh. Rute pemberian obat dapat diberikan secara peroral, subkutan, intramuskular, intravena dn intraperitonial (Vincent H.S.Gan, 1995,hal.168:169)


Friday, October 6, 2017

APAKAH NYERI SUATU PENYAKIT ?

Nyeri


Nyeri bukanlah suatu penyakit, rasa nyeri hanya merupakan suatu gejala yang fungsinya memberi tanda tentang adanya gangguan-gangguan di tubuh seperti peradangan, infeksi kuman atau kejang otot. Rasa nyeri disebabkan oleh rangsangan mekanisme atau kimiawi yang dapat menimbulkan kerusakan jaringan dan melepskan zat yang disebut mediator nyeri (Heidrich,2009:189).






Jalur Mekanisme Nyeri (Sutjahjo, 2003)




Analgetika
Analgetika atau obat penghalang rasa nyeri adalah zat-zat yang mengurangi atau menghalau rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran (Tjay,T.H,Raharja,K,2002:295)


Paracetamol (Acetaminofen)
  1. Farmakologi, Acetaminofen mempunyai aktifitas sebagai analgetik dan antipiretik dengan sedikit efek anti-inflamasi. Seperti aspirin, acetaminophen berefek menghambat sintesa prostaglandin di otak tetapi sedikit aktifitasnya sebagai inhibitor prostaglandin perifer.
  2. Farmakokinetik, Acetaminofen di absorpsi cepat dari traktus gastro-intestinal, konsentrasi plasma puncak tercapai pada 0,5-2 jam.
  3. Efek samping, Pada dosis terapi, salah satu metabolit paracetamol bersifat hepatotoksik.
  4. Sediaan dan dosis, Paracetamol tersedia sebagai obat tunggal, berbentuk tablet 500mg atau sirup yang mengandung 120mg/5 ml.



Thursday, October 5, 2017

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR


Pengolahan Limbah Cair






Metode dan tahapan proses pengolahan limbah cair yang telah dikembangkan  sangat beragam. Limbah cair dengan kandungan polutan yang berbeda kemungkinan akan membutuhkan proses pengolahan yang berbeda pula. Proses-proses pengolahan tersebut dapat diaplikasikan secara keseluruhan, berupa kombinasi beberapa proses atau hanya salah satu. Proses pengolahan tersebut juga dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan atau faktor finansial.



Pengolahan Primer (Primary Treatment)

Tahap pengolahan primer limbah cair sebagian besar adalah berupa proses pengolahan secara fisika.

A. Penyaringan (screening)
Pertama, limbah yang mengalir melalui saluran pembuangan disaring menggunakan jeruji saring. Metode ini disebut penyaringan. Metode penyaringan merupakan cara yang efisien dan murah untuk menyisihkan bahan-bahan padat berukuran besar dari air limbah.

B. Pengolahan Awal (Pretreatment)
Kedua, limbah yang telah disaring kemudian disalurkan kesuatu tangki atau bak yang berfungsi untuk memisahkan pasir dan partikel padat teruspensi lain yaang berukuran relatif besar. Tngki ini dalam bahasa inggris disebut grit chamber dan cara kerjanya adalah dengan memperlambat aliran limbah sehingga partikel-partikel pasir jatuh ke dasar tangki sememtara air limbah terus dialirkan untuk proses selanjutnya.

C. Pengendapan
Setelah melalui tahap pengolahan awal, lombah cair akan dialirkan  ke tangki atau bak pengendpan. Metode pengendapan adalah metode pengolahan utama dan yang paling banyak digunakan pada proses pengolahan primer limbah cair. Di tangki pengendapan limbah cair didiamkan agar partikel-partikel padat yang tersuspensi dalam air limbah dapat mengendap ke dasar tangki. Endapan partikel tersebut akan membentuk lumpur yang kemudian akan dipisahkan dari air limbah ke saluran lin untuk diolah lebih lanjut. Selain metode pengendapn, dikenal juga metode penguapan (Flotion)

D. Penguapan (Flaotion)
Metode ini efektif digunakan untuk menyingkirkan polutan berupa minyak atau lemak. Proses pengapungan dilakukan dengan menggunakan alat yang dapat menghasilkan gelembung-gelembung udara berukuran kecil (30-120 mikron). Gelembung udara tersebut akan membawa partikel-partikel minyak dan lemk ke permukaan air limbah sehingga kemudian dapat disingkirkan.

Bila limbah cair hanya mengandung polutan yang telah dapat disingkirkan melalui proses pengolahan primer, maka limbah cair yang telah mengalami proses pengolahan primer tersebut dapat langsung dibuang kelingkungan (perairan). Namun, bila limbah tersebut juga mengandung polutan yang lain yang sulit dihilangkan melalui proses tersebut, mislnya agen penyebab penyakit atau senyawa organik dan anorganik terlarut, maka limbah tersebut perlu disalurkan ke proses pengolahan selanjtnya.



Pengolahan Sekunder (Secondary Treatment)

Tahap pengolahan sekunder merupakan proses pengolahan secara biologis, yaitu dengan melibatkan mikroorganisme yang dapat mengurai/mendegradasi bahan organik. Mikroorganisme yang digunakan umumnya adalah bakteri aerob.
Terdapat tiga metode pengolahan secara biologis yang umum digunakan yaitu metode penyaringan dengan tetesan (trickling filter), metode lumpur aktif (activted sludge), dan metode kolam perlakuan (treatment ponds/lagoons)

A. Metode Trickling Filter
Pada metode ini, bakteri aerob yang digunakan untuk mendegradasi bahan organik melekat dan tumbuh pada suatu lpisan media kasar, biasanya berupa serpihan batu atau plastik, dengan ketebalan 1-3 m.  Limbah cair kemudian disemprotkn ke permukaan media dan dibiarkan merembes melewati media tersebut. Selama proses perembesan, bahan organik yang terkandung dalam limbah akan didegradasi oleh bakteri aerob. Setelah merembes smpai ke dasar lpisan media, limbah akan menetes ke suatu wadah penampungan dan kemudian disalurkan ke tangki pengendapan.

Dalam tangki pengendapan, limbah kembali mengalami proses pengendapan untuk memisahkn partikel padat tersuspensi dan mikroorganisme dari air limbah. Endapan yang terbentuk kan mengalami proses pengolahan limbahn lebih lanjut, sedangkan air limbah akan dibuang ke lingkungan atau disalurkan ke proses pengolahan selanjutnya jika masih diperlukan

B. Metode Activated Sludge
Pada metode activated sludge atau lumpur aktif, limbah cair disalurkan ke sebuah tangki dan didalamnya limbah dicampur dengan lumpur yang kaya kan bakteri aerob. Proses degradasi berlangsung didalam tangki tersebut selama beberapa jam, dibantu dengan pemberian gelembung udara aerasi (pemberian oksigen). Aerasi dapat mempercepat kerja bakteri dalam mendegradasi limbah. Selanjutnya, limbah disalurkan ke tangki pengendapan untuk mengalami proses pengendpan, sementara lumpur yang mengandung bakteri disalurkan kembali ke tangki aerasi. Seperti pada metode trickling filter, limbah yang telah melalui proses ini dapat dibuang ke lingkungan atau diproses lebih lanjut jika masih diperlukan.

C. Metode Treatment ponds/Lagoons
Metode treatment ponds/Lagoons atau kolam perlakuan merupakan metode yang murah namun prosesnya berlangsung relatif lambat. Pada metode ini, limbah cair ditempatkan dalam kola-kolam terbuka. Algae yang tumbuh dipermukaan kolam akan berfotosintesis menghasilkan oksigen. Oksigen tersebut kemudian digunakan oleh bakteri aero untuk proses penguraian/degradasi bahan organik dalam limbah. Pada metode ini, terkadang kolam juga diaerasi. Selama proses degradasi di kolam, limbah juga akan mengalami proses pengendapan. Setelah limbah terdegradasi dan terbentuk endapan didasar kolam, air limbah dapat disalurkan untuk dibuang ke lingkungan atau diolah lebih lanjut.

Pengolahan Tersier (Tertiary Treatment)
Pengolahan tersier dilakukan jika setelah pengolahan primer dan sekunder masih terdapat zat tertentu dlam limbah cair yang dapat berbahaya bagi lingkungan atau masyarakat . Pengolahan tersier bersifat khusus, artinya pengolahan ini disesuaikan dengan kandungan zat yang tersisa dalam limbah cair/air limbah. Umumnya zat yang tidk dapat dihilangkan sepenuhnya melalui proses pengolahan primer maaupun sekunder dalah zat-zat anorganik terlarut, seperti nitrat dan garam-garaman.

Pengolahan tersier sering disebut juga pengolahan lanjutan (advanced treatment). Pengolahan ini meliputi berbagai rangkaian proses kimia dan fisika. Contoh metode pengolahan tersier yang dapat digunakan adalah metode saringan psir, saringan multimedia, precoal filter, microstaining, vacum filter, penyerapan dengan karbon aktif, pengurangan besi dan mangan, dn osmosis bolak-balik.

Metode pengolahan tersier jarang diplikasikan pada fasilitas pengolahan limbah. Hal ini disebabkan biaya yang diperlukan untuk proses pengolahan tersier cenderung tinggi sehingga tidak ekonomis.

Desinfeksi (Desinfection)
DEsinfeksi atau pembunuhan kuman bertujuan untuk membunuh tau mengurangi mikroorganisme patogen yang ada dalam limbah cair. Mekanisme desinfeksi dapat secara kimia, yaitu dengan menambahkan senyawa/zat tertentu, atau dengan perlakuan fisik. Dalam menentukan senyaw untuk membunuh mikroorganisme, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Daya racun zat
  • Waktu kontak yang diperlukan
  • Efektifitas zat
  • Kadar dosis yang digunakan
  • Tidak boleh bersifat toksik terhadap manusia dan hewan
  • Tahan terhadap air
  • Biayanya murah
Contoh mekanisme desinfeksi pada limbah cair adalah penambahan klorin (klorinasi), penyinaran dengan ultraviolet (UV) atau dengan ozon (O3). Proses desinffeksi pada limbah cair biasanya dilakukan setelah proses pengolahan limbah selesai, yaitu setelah pengolahan primer, sekunder atau tersier, sebelum limbah dibuang ke lingkungan.



Pengolahan Lumpur (Slude Treatment)
Setiap tahap pengolahan limbah cair, baik primer, sekunder, maupun tersier, akan menghasilkan endapan polutan berupa lumpur. Lumpur tersebut tidak dapat dibuang secara langsung, melainkan perlu diolah lebih lanjut. Endapat lumpur hasil pengolahan limbah biasanya akan diolah dengan cara diurai/dicerna secara aerob (anaerob digestion), kemudian disalurkan ke beberapa alternatif, yaitu dibuang ke laut atau ke lahan pembuangan (landfill), dijadikan pupuk kompos atau dibakar (incinerated)





Wednesday, October 4, 2017

DIURETIK ADALAH ?


DIURETIK


Diuretik adalah zat-zat yang dapat memperbanyak pengeluaran kemih (diuresis) melalui kerja langsung terhadap ginjal. Fungsi utama ginjal adalah memelihara kemurnian darah dengan jalan mengeluarkan semua zat asing dan sisa pertukaran zat dari dalam darah.

Diuretik umumnya dikelompokkan dalam 3 kelompok besar. Diuretik pengasam yang mengubah keadaan fisika atau kimia dari darah dan jaringan hingga terjadi pembebasan cairan interstisial dan cairan selular untuk diekskresikan sebagai urin. Diuretik osmotik yang menarik air dari jaringan kedalam darah dan kemudian menghambat reabsorbsi natrium dan air, menstimulasi sistem enzim atau ion natrium, ion hidrogen atau pola transfer atau penyerapan kembali atau sebagai antagonis kompetitif dari aldosteron.

Diuretik meningkatkan sekresi urine. Salah satu obat yang digunakan adalah furosemid. Furosemid mempunyai kerja yang paling kuat. Meliputi semua segmen tubulus, khususnya pada segmen diuretik simpul, furosemid juga cocok untuk udem otak dan paru.



Fungsi utama diuretik 

Untuk memobilisasai cairan udem, yang berarti mengubah keseimbangan cairan, sehingga volume cairan ekstra sel kembali normal.

Secara umum diuretik dapat dibagi menjadi 2 golongan besar yaitu :

  1.  Diuretik osmotik
  2.  Penghambat mekanisme transport elektrolit di dalam tubuli ginjal
Obat yang menghambat transport elektrolit ditubuli ginjal adalah :
  • Penghambat karbonik anhidrase
  • Benzotiadiazid
  • Diuretik hemat kalium
  • Diuretik kuat
Furosemid atau 4- kloro- 5 - sulfamoilantranilat masih tergolong derivat sulfonamid. Furosemid mempunyai daya hambat enzim karbonik anhidrase, karena furosemid merupakan derivat sulfonamida.

Furosemid lebih banyak digunakan dari pada asam etakrinat, karena gangguan saluran cerna yang lebih ringan dan kurva dosis responnya kurang curam. Diuretik kuat merupakan obat yang efektif untuk pengobatan udem kibat gangguan jantung dan hati atau ginjal. Sebaliknya diberikan secara oral kecuali bila diperlukan segera, maka dapt diberikan secara i.v atau i.m.



Tuesday, October 3, 2017

PENGERTIAN DAN PENGGOLONGAN OBAT TRADISIONAL


Obat Tradisional 







Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian, atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat.






Penggolongan Obat Tradisional


Penggolongan Obat Tradisional dapat digolongkn dalm 3 golongan yaitu :

  1. Jamu                              : Obat tradisional yang berdasarkan dari pengalaman secara turun temurun, yang telah dibuktikan kemanannya dan khasiatnya dari generasi ke generasi
  2. Obat Herbal Terstandar : Obat tradisional yang lebih teruji berkhasiat secara pra-klinis
  3. Fitofarmaka                   : Obat tradisional yang telah teruji khasiatnya melalui uji pra-klinis dan uji klinis (Latief, 2012:20)







METODE EKSTRAKSI


Extracta (ekstrak)




Ekstrak adalah sediaan yang berupa kering, kental dan cair. Dibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang sesuai, seperti maserasi (Anief, 2004:18)

Mengekstraksi dengan menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau ekstrak yang tersisa diperlukan sedemikian sehingga memenuhi baku yang telah ditetapkan (syamsuni,2006:263)

Maserasi

Maserasi berasal dari kata "macerare" artinya melunakkan. Maserat adalah hasil penarikan simplisia dengan cara maserasi, sedangkan maserasi adalah cara penarikan simplisia dengan merendam simplisia tersebut dalam cairan penyari pada suhu biasa. Ph. Belanda VI menetapkan suhunya 15 derajat sampai 25 derajat.

Berapa lama simplisia harus dimaserasi, tergantung pada keadaannya, biasanya ditentukan pada tiap pembuatan sediaan. Jika tidak ada ketentuan lain, biasanya setengah sampai dua jam, sedangkan menurut Ph. Belanda VI untuk pembuatan ekstrak adalah 5 hari.

Cara pembuatan maserat secara umum sesuai dengan derajat kehalusannya, simplisia dimasukkan kedalam wadah tertutup atau botol bermulut lebar bersama cairan penyari, yang jumlahnya biasanya dilebihkan dari maserat yang diminta selama waktu yang ditetapkan, dengan sering diaduk, kemudian disaring. Maserasi hanya digunakan pada pembuatan sediaan galenik yang tidak pekat (Syamsuni, 2006:249-250)

Metode Ekstraksi Lain

  1. Perkolasi : Suatu cara penarikan memakai alat yang disebut percolator yang simplisianya terendm dalam cairan penyari
  2. Infusa      : Sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan iar pada suhu 90 derajat celsius selama 15 menit (Syamsuni,2006:250 dan 270)

Monday, October 2, 2017

PENGERTIAN ASMA DAN PENYEBABNYA

ASMA

Asma atau bengek adalah suatu penyakit peradangan steril (dan alergi) kronis yang bercirikan serangan sesak nafas akut secara berkala, mudah tersenggal-senggal, disertai batuk dan hipersekresi dahak.






Penyebab

Serangan (exacerbatio) asma disebabkan oleh peradangan steril kronis dari saluran pernafasan dengan mastcells dan granulosit eosinofil sebagai pemeran penting. Pada orang-orang yang peka obstruksi saluran pernafasan yang difus dan reversibel. Disamping itu juga terdapat hiperreaktivitas bronci terhadap berbagai stimuli spesifik yang dapat memicu serangan. Stimuli yang terkenal adalah zat-zat alergen, zat-zat perangsang (antara lain asap, debu, hawa dingin), kelelahan dan infeksi virus pada serangan penderita membiru kulitnya (cyanosis). Sebliknya pengeluaran nafas dipersulit dengan meningkatnya kadar CO2 dalam darah yang memperkuat perasaan engap dan kecemasan.

APA ITU TOKSIKOLOGI ?

Toksikologi merupakan suatu multi disiplin ilmu yang melibatkan antara lain ilmu-ilmu biologi, kimia, patologi, fisiologi, farmakologi, kesehatan masyarakat dan imunologi.

Suatu zat dikatakan beracun apabila :

  • Suatu bahan termasuk obat menyebabkan efek yang tidak seharusnya
  • Suatu bahan dikatagorikan sebagai bahan beracun tetapi dapat dianggap bukan racun bila konsentrasi bahan tersebut dalam tubuh melebihi ambang batas kemampuan manusia toleransi
  • Kerja obat yang tidak memiliki sangkut paut dengan indikasi obat yang sesungguhnya dianggap sebagai kerja toksik


Apa itu Lethal Dose-50 ?

LD-50 adalah dosis suatu zat yang dinyatakan dalam miligram bahan kimia per kilogram berat badan yang dapat menyebabkan kematian 50% binatang percobaan dari suatu spesies yang sama.
Jumlah hewan percobaan pada hewan pada penelitian LD-50 paling sedikit 10 ekor untuk setiap dosis rentang paling sedikit 3 (dari 0-100)

Apa itu Lethal Concentrasi-50 ?

LC-50 yaitu kadar atau konsentrasi suatu zat yang dinyatakan dalam miligram bahan kimia per meter kubik udara (ppm) yang dapat menyebabkan 50% kematian pada binatang percobaan dari suatu kelompok spesies setelah binatang percobaan tersebut terpapar dalam waktu tertentu.

Klasifikasi Toksisitas bahan kimia dalam depnaker (1988)



Bidang Toksikologi

Toksikologi kehakiman, Toksikologi ekonomi, Toksikologi lingkungan dan Toksikologi industri


Bidang Toksikologi menurut Ariens (1994)

  • Toksikologi obat
  • Toksikologi zat yang membuat ketergantungan
  • Toksikologi bahan makanan
  • Toksikologi pestisida
  • Toksikologi industri
  • Toksikologi lingkungan
  • Toksikologi perang
  • Toksikologi sinar

Efek Toksikologi
  • Efek toksik akut berkorelasi langsung dengan absorbsi zat toksik
  • Efek toksik kronis terjadi bila zat toksik dalam jumlah kecil diabsorpsi dalam waktu lama yang bila berakumulasi akan membuat efek toksik yang baru
Proses Fisiologis

Cara masuk bahan kimia kedalam tubuh melalui inhalsi (pernafasan), tertelan dan melalui kulit


P3K Atas Keracunan
  • Bila bahan kimia terhirup maka korban segera dibawa ke lingkungan udara bersih
  • Bila bahan kimia masuk mata cuci bersih dengan air mengalir terus menerus selam 5-10 menit.
  • Minimumkan karbon aktif untuk menurunkan konsentrasi zat kimia dengan cara adsorpsi
  • Meminumkan air untuk pengenceran
  • Meminumkan susu untuk menetralkan dan mengadsorpsi asam basa kuat dan fenol
  • Untuk memperlambat atau mengurangi pemasukan racun maka dapat diberikan garam laksansia (hanya boleh untuk paramedis). (MgSO4) dan (NaSO4) akan merangsang peristaltik dari seluruh saluran pencernaan sehingga efek osmotik akan memperlambat adsorpsi air dan membuat rcun terencerkan.
  • Jika keracunan sudah agak lama maka korban dibuat muntah untuk mengosongkan lambung dengan pemberian Nacl (garam dapur) hangat, Tapi hanya diperbolehkan untuk korbn pingsan, keracunan detergen atau bensin, BTX (benzen, tolueb, xylen) CCl4
  • Segera bawa ke klinik