This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, November 15, 2017

MENGENAL BERBAGAI HAL TENTANG KAPSUL



kapsul


DEFINISI

  • Bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul, keras atau lunak.
  • Cangkang terbuat dari gelatin dengan atau tanpa zat tambahan lain (FI)
  • Sediaan padat, dimana suatu obat/formula obat dimasukkan ke dalam cangkang gelatin

Obat dari bahan alam : kebanyakan mempunyai rasa pahit dan bau yang kurang menyenangkan maka untuk mengatasi hal itu diambil cara pengkapsulan dan penyalutan.
Bahan alam : kondisinya berupa cairan => soft capsulle => lebih hemat dan menarik. Misalnya kina yang pahit dan bau.
Kapsul salut : menambahkan material yang resisten terhadap asam lambung.
Pelepasan khusus : Tidak terdegradasi dalam lambung
a. Tablet salut enterik => Tidak larut di lambung => lebih boros (proses 2x) => pembuatan tablet => penyalutan
b. Kapsul dengan cangkang yang tahan terhadap asam lambung => lebih hemat

Alasan/Tujuan pengkapsulan :
- Menutupi bau/rasa
- Menberi perlindungan terhadap kapsul (kelembapan, cahaya, udara)
- Tujuan khusus (pelepasan khusus). Contohnya kapsul dengan komponen yang berbeda-beda, biasanya menggunakan warn yang menarik.


SEJARAH

Tahun 1834 : F.A.B. Mothes dan Du Blanc menemukan kapsul gelatin 1 bagian (dipatenkan 1834) bertahan 1830an-1870an 1 bagian artinya cangkangnya hanya "body" nya saja sedangkan capnya berupa gelatin pekat yang dioleskan setelah obat formula dimasukkan ke body.
  • Tahun 1839 : Barot mengembangkan penyalutan film I yaitu : pil disalut dengan gelatin
  • Tahun 1846 : J.C.Lehuby paten kapsul 2 bagian seperti sekarang
  • Tahun 1874 : A. Taetz + Glicerin dalam formulasi lunak dan mudah ditelan
  • Tahun 1874 : F. Hubel merintis industri pembuatan kapsul I
  • Tahun 1897 : Eli Lilly
  • Tahun 1901 : Parke Davis
  • Tahun 1960 - 1970 : Berkembang diseluruh dunia
  • Tahun 1960 : Di Eropa berkembang kapsul gelatin lunak (softgell)

MANFAAT DENGAN PENYALUTAN DAN PENGKAPSULAN
  1. Dapat melindungi bahan obat/zat aktif dari enzim dan keasaman lambung jika zat aktifnya tidak tahan enzim dan asam lambung
  2. Dapat dilakukan "Long acting" artinya durasi obat dapat diperpanjang misal suatu tablet. 

KEUNTUNGAN
  • Didalam kapsul terdapat ukuran yng tepat dari dosis lazim. Hal ini mengurangi kemungkinan hilangnya sejumlah zat aktif saat proses pembuatanny seperti di pentabletan.
  • Biasanya dan diasumsikan mempunyai bioavailabilits yang lebih baik dibandingkan tablet
  • Lebih mudah dan fleksible dalam memformulasikan dibandingkan tablet
  • Pemakaian mudah dn mudah dibawa
  • Dapat dibuat produk dengan profil pelepasan khusus
  • Biaya produksi relatif lebih murah dibandingkan tablet

KERUGIAN
  • Proses pengisian lebih lambat dibandingkan mesin tablet (mesin orientasi dimasukkan dulu kemudian ditutup cangkangnya)
  • Tidak dapat digunakan untuk bahan-bahan yang sangat mudah larut (higroskopis cangkang stabil)
  • Tidak bisa untuk obat dengan dosis besar karena diperlukan cangkang yang tidak cceptable dengan pasien (manusia)
  • Tidak dapat untuk bahan-bahan yang mudah mencair dan mudah menguap

UKURAN DAN KAPASITAS KAPSUL
  • Ukuran kapsul untuk mnusia : 000 s/d 5, lazimnya 0 s/d 5 selain itu ada ukuran 0e/0el (el = elongated/lebih panjang/ lebih besar)
  • Untuk hewan kapsulnya berukuran No. 10,11 dan 12 dengan kapasitas 30,15 gram dn 7,5 gram
Berat serbuk yang dapat masuk/dimuati hanya perkiraan, tergantung pada :
1. Berat jenis/densitas massa serbuk (>>>bj>>> serbuk masuk)
2. Tipe peralatan yang digunakan pada pengisian, syaratnya adalah : sifat alir, tapping
3. Tekanan pada saat pengisian
4. Ukuran partikel dn distribusi ukuran partikel.
Bila partikel besar => banyak rongga 
Bila partikel Kecil => Distribusi normal akan lebih baik sebab ruang-ruang kosong lebih kecil. kalau ukuran lebih besar semua berat yang didapat sedikit, sedangkan ukuran kecil lebih baik cuma dilihat dan fluiditasnya mempengaruhi keseragaman bobotnya.

PEMBUATAN CANGKANG KAPSUL RAW MATERIAL/SHELL COMPOSITION
Raw material : Eksipien dan zat aktif


GELATIN
Diperoleh dari ekstraksi hidrolisis collagen hewan (tulang, kulit, urat). Sumber utama tulang hewan dan kulit babi. Sifat kimia dan fisika tergantung pada : asal kolagen, metode ekstraksi, nilai PH, degradasi termal dan kandungan elektrolit. Dikenal 2 mcam tipe gelatin :
a. Gelatin Tipe A (titik isoelektriknya PH 7,0-9,0) diperoleh dengan hidrolisis asam (kulit babi) => tipis, keras, keruh dan rapuh.
b Campuran Tipe A dan B bisa megurangi kerapuhan, menambah kelenturan dan mengurangi kekeruhan.
c. Viskositas larutan gelatin merupakan faktor yng vital untuk mengontrol ketebalan lapisan film. Viskositas diukur dengan standar 6,2/3% memberikan viskositas 30-60 mP (miliPoise)


PEWARNA (COLORANTS)
Diperlukan untuk identifikasi produk dan daya tarik. Cara pewarnaannya dengan menmbahkan pada larutan gelatin pada saat proses pembuatan kapsul berlangsung.
Ada 2 tipe :
a. Zat warna pigment
Zat warna yang tidak larut, memberikan warna dengan merefleksikan cahaya dari permukaannya. Bentuk dan ukuran partikel merupakan parameter yang penting karena refleksi cahaya berasal dari permukan partikel.
contoh : Iron oxide (blck, red, yellow)
b. Zat warna larut dalam air
Contoh : Tartrazine, Indigo Carmine dll. ini termasuk zat warna sintetik 

OPAGUING AGENTS
Untuk memproteksi cahaya atau melindungi isi kapsul, biasnya digunakan Titanium dioksida.

PRESERVATIVES
Adalah untuk pengawet. Biasanya digunakan Paraben

AIR
Sebagai pelarut dengan kadar gelatin 30-40% b/b


PEMBUATAN CANGKANG/SHELL MANUFACTURE
  1. Pencelupan/Dipping : Pasangan paku/"pins" stainless steel dicelupkan ke dalam larutan gelatin untuk menghasilkan "Cap" dan "Body". Paku-paku sebelumnya diberi lubrikan dan didinginkan pada suhu 22 derajat Celcius, sedangkan suhu larutan gelatin 50 derajat. Lama pencelupan 12 detik.
  2. Pemutaran/Rotation : Setelah dicelupkan, paku-paku ditarik dari larutan dan diputar-putar beberapa kali. Tujuan pemutaran adalah menghomogenkan dan mencegah bintik-bintik. Kemudian dikeringkan dengan udara dingin dan kering
  3. Pengeringan/Drying : Paku-paku yang telah tersalut dilewatkan oven-oven pengering (dengan pengkondisian udara dan suhu pengeringan).
  4. Pelepasan/Stripping : Dengan menggunakan penjepit dari perunggu/tembaga untuk menarik badan dan penutup kapsul dari paku-paku cetakan
  5. Pemotongan/Trimming : Bertujuan untuk menghasilkan ukuran panjang kapsul yang sama dan rata
  6. Penggabungan/Joining : Penggabungan antara body dan cap kapsul
  7. Penyortiran/Sorting : Moisture content (kandungan air) dari kapsul yang keluar dari mesin dipersyaratkan 15-18% b/b pemeriksaan dilakukan sebelum sorting, kapsul yang akan disorting dilakukan pengamatan secar visual (pemotongan yang tidak rata, kapsul peot, berlubang, sobek, terlalu panjang, kotor (baik di dalam maupun diluar atau bergelembung).
  8. Printing : Dilakukan sebelum dengan mesin. Pencetakan dapat dilakukan baik secara axial maupun radial.
PERTIMBANGAN UMUM DALAM MENDESAIN FORMULA GRANUL/SERBUK UNTUK KAPSUL DAN PEMILIHAN EKSIPIENT

Tujuan akhir mendapatkan sediaan kapsul yang aman, manjur, accaptable dan stabil, Pertimbangan dalam formulasi sediaan kapsul :
1. Fluiditas
Terkait dengan sifat yang akan mempengaruhi keseragaman bobot dengan catatan keseragaman zat aktif pada serbuk terpenuhi
2. Kompaktibilitas
Terkait dengan dosing method pada Intermetten Compression Filing dan Countinous Compression Filling.
3. Lubrikasi
Terkait dengan peningkatan sifat alir, pengeluaran serbuk dari hoppernya
4. Pelepasan obat/disolusi
Proses disolusi sediaan kapsul

Saturday, November 11, 2017

IDENTIFIKASI BAHAN-BAHAN KIMIA




IDENTIFIKASI AWAL DIDASARKAN PADA :

  • Data bahan kimia yang diterima oleh pihak gudang
  • Bahan kimia yang biasa dipergunakan oleh suatu tempat kerja
  • Proses yang ada


IDENTIFIKASI AWAL DILAKUKAN SECARA UMUM BERDASARKAN FORMAT SEBAGAI BERIKUT :

Nama Bahan Kimia
Nama populer atau nama merek harus diberikan sebagaimana nama kimianya. Contoh : asetil salisilat berarti aspirin bagai ahli kimia. Soda kue berarti soda bikarbonat. Kalsium hipoklorit sama artinya kapur klor.

Apa kondisi fisiknya ?
Objek ini menentukan secara sederhana apakah bahan yang diterima dlam bentuk cair, padat tau gas bukan sifat fisik secara umum.

Apakah beracun ?
  • Apakah menyebabkan akut ?
  • Apkah menyebabkan kronis ?
  • Apakah masuk melalui pernafasan ?
  • Apakah masuk melalui absorbsi ?
  • Apakah kadar toksisitas dapat segera ditentukan?
  • Berapa nilai ambang batas (MACnya) ?
Berapakah denitas uap ? titik beku, specifik gravity dan kelarutan dalam air ?
Semua cairan menguap tetapi kecepatan penguapnnya tergantung pada suhu dan tekanan, tetapi kecepatan penguapannya tergantung pada suhu dan tekanan, secara umum cairan panas menguap lebih cepat dari pada cairan dingin. Tekanan uap cairan dan larutan harus diperhatikan terutama pada suhu ruang.

Pentingnya pengetahuan tentang specifik gravity terlihat nyata saat menentukan tindakan yang harus diambil saat menghadapi kebocoran besar

Kemampuan pelarutan bahan kimia dalam air harus diperhatikan bahaya yang mugkin terjadi pada beberapa bahan kimia. Contoh, masuknya air dalam wadah kosong berbagai bahan kimia menyebabkan reaksinya

Apa bahan inkompabilitas?
Bahan kimia bereaksi hebat dengan bahan kimia lain dan bahan-bahan yang berhubungan tersebut disebut inkompatible. Contoh : asetiline akan terjadi kecelakaan dengan bergabungnya dua bahan tersebut.

Apakah bahan mudah terbakar ?
  • Berapa titik nyalanya
  • Berapa abtas LEL dan UEL nya ?
  • Berapa titik bakarnya ?
  • Tipe pemadam yang digunakan?
  • Alat pelindung diri yang harus digunakan?
  • Sistem pencegahan lain ?
  1. Pengelasan dalam ruang terbatas seperti dalam tangki akan menghasilkan NO, uap logam dan ozon
  2. Pengelasan bila logam yang aka dilas telah dibersihkan dengan CCl4 akan menghasilkan NO, odekomposzon, uap, fosgene, HCL
  3. Dekompesasi bahan organik akan menghasilkan hidrogren sulfida, amoniak, metana, CO
  4. Asam clorida, HCL bila disimpan di dalam wadah baja tidak akan hanya pengetahuan  bagaimana menangani asam itu sendiri tetapi juga evolusi hidrogen dalam proses dan sisa bahan yang tidak diinginkan karena tertinggal dalam wadah.

ASESMEN SENDIRI MANAJEMEN BAHAN KIMIA





KUESIONER ASESMEN SENDIRI MANAJEMEN BAHAN KIMIA

Apa yang dimiliki dan berapa banyak

  1. Inventori Fisik
  2. Pembelian dan penerimaan
  3. Material safety data sheets (MSDS)
  4. Komunikasi bahaya

PERSYARATAN ADMINISTRATIF
  • Bahan kimia terbatas atau terlarang
  • Peraturan pre-manufacture, import dn penggunaan bahan kimia
  • Sertifikasi export
  • Laporan pemakaian inventory

PERSYARATAN TEKNIS DAN PROSEDUR
  • Pengendalian in-plant
  • Penyimpanan bahan kimia
  • Tank dan vessel
  • Penyimpanan drum
  • Gas mudah terbakar
  • Pelabelan bahan kimia
  • Gas bertekanan
  • Penggunaan dan penanganan bahan kimia
  • Rencana tanggap darurat
  • Training

KUESIONER ASESMEN SENDIRI TRANSPORTASI BAHAN BERBAHAYA
Bagian I : Bahan Berbahaya
  • Lembar pengiriman
  • Polutan pencemaran laut
  • Tanda lusurfan label
  • Tanda tangki portabel
  • Pengemasan
  • Transporting
  • Pencatatan dan penelusuran
  • Prosedur loading dn unloading
  • Informasi tanggap darurat transportasi bahan berbahaya
  • Pelatihan tanggap darurat transportasi bahan berbahaya
Bagian II : Pertanyaan hanya khusus limbah B3
  • Transporting
  • Pencatatan dan penelusuran 
  • Exporting
  • Laporan



 

Tuesday, November 7, 2017

DEFINISI ADRENERGIK DAN PENGGOLONGAN OBATNYA

ADRENERGIK



Adrenergik adalah senyawa yang mempunyai kerja yang mirip dengan kerja saraf simpatis jika dirangsang/sama seperti adrenalin dan non adrenalin. Obat ini disebut obat adrenergik karena efek yang ditimbulkannya mirip efek neurotransmitter nolepinetrin/simpatik (dikenal juga sebagai obat nonadrenergik dan adrenergik/simpatik/simpatomimetik).

Obat adrenergik disebut juga obat simpatomimetik, adalah golongan obat yang mempengaruhi kerja sistem saraf otonom. Obat-obatan adrenergik merangsang pelepasan adrenalin atau nonadrenalin dari ujung sel saraf yang sedang terangsang.

Obat adrenergik ini selain digunakan untuk mengobati asma, syok, dan henti jantung, juga berguna untuk melonggarkan sumatan hidung, menekan nafsu makan, dan mengurangi efek penyakit alergik.

RESERTOR ALFA (α) DAN BETA (β)

Adrenergik dapat dibagi dalam dua kelompok menurut titik kerjanya dari sel-sel efektor dari organ ujung, yakni reseptor Î± dan dalam reseptor Î². Perbedaan antara kedua jenis reseptor didasarkan atas kepekaannya bagi adrenalin, nonadrenalin (Na), dan isoprenalin. Reseptor-α lebih peka bagi Na, sedangkan reseptor-β lebih sensitif bagi isoprenlin.

Lokasi reseptor ini umumnya adalah sebagai berikut :
  • α-1 dan Î²-1 : Post sinaptis artinya lewat sinaps di organ efektor.
  • α-2 dan β-2 : Presinaptis dan ekstraksi-naptis yaitu dimuka sinaps atau diluarnya antara lain dikulit, otak, rahim dn pelat-pelat darah.
PENGGOLONGAN OBAT
Adrenergik dapat dibagi dalam 2 kelompok, yaitu : 

Obat Adrenergik bekerja langsung
Terikat pada reseptor adrenergik tanpa berinteraksi dengan neuron presinaptik. Reseptor yang diaktifkan ini mengawali sintesis pembawa pesan kedua dan menimbulkan sinyal di dalam sel. Bekerja langsung terhadap reseptor dari organ tujuan.

Obat Adrenergik bekerja langsung
Noradrenalin disintesa dan disimpan di ujung-ujung saraf adrenergis dan dapat dibebaskan dari depotnya dengan jalan merangsang saraf yang bersangkutan, dan dapat pula dengn perantara obat.

1. Golongan Katekolamin : Epineprin, norepinefrin, isoproterenol, dopamin, debutamin dan sebagainnya.
Agonis berefek langsung terikat pada reseptor adrenergik tanpa berinterksi dengan neuron presinaptik. Obat yang bergabung dengan kelompok ini banyak digunakan di klinik.

2. Golongan nonkatekolamin : amfetamin, metamfetamin, fenilpropnolamin, metaproterenol, terbutalin dan efedrin.
Agonis adrenergik berefek tidak langsung menyebabkan pelepasan norepinefrin dari ujung presinaptik. Obat-obatan ini memperkuat efek norepinefrin endogen, tetapi tidak langsung mempengaruhi reseptor pasca sinaptik.

3, Golongan Campuran : Efedrin, Fenilpropanolamin.
Adrenergik yang berefek campuran dapat menimbulkan efek melaui pengaktifan adrenoreseptor dan melepaskan katekolamin dari tempat penyimpan/menghambat pemasukan katekolamin.

OBAT ADRENERGIK

Epinefrin
Mekanisme kerja : Epinefrin mempercepat konduksi sepanjang jaringan konduksi, mulai dari atrium ke nodus atrioventrikuler.

Indikasi : Terutama sebagai analepticum, yakni obat stimulan jantung yang aktif sekali pada keadaan darurat, seperti kolaps, shock, analfilaktis/jantung berhenti. Obat ini sangat efektif pada serangan asma akut, tetapi harus sebagai injeksi, karena peroral diuraikan oleh getah lambung.

Efek Samping : Pemberian epinefrin dapat menimbulkan gejala seperti gelisah, nyeri kepala berdenyut. gejala-gejala ini dapat mereda dengan cepat setelah istirahat.


Norepinefrin
Mekanisme kerja : NE bekerja terutama pada reseptor alfa. Tetapi efeknya masih sedikit lebih lemah dibandingkan dengan epinefrin. Infus NE pada manusia menimbulkan tekanan distolic, tekanan sistolik, dan biasanya juga tekanan nadi. Resistensi perifer meningkat sehingga aliran darah melalui ginjal, hati dan juga otot rangka juga berkurang.

Indikasi : Pengobatan pada pasien shock atau sebagai obat tambahan pada injeksi anestetika lokal.

Efek Samping : Khwatir, sukar bernafas, denyut jantung yang lambat tetapi kuat, dan nyeri kepala selintas.


Isoproterenol
Mekanisme Kerja : Infus isoproterenol pada manusia menurunkan resistensi perifer, terutama pada otot rangka, tetapu juga pada ginjal sehingga tekanan distolic menurun. Isoproterenol melalui aktivitas reseptor beta 2, menimbulkan relaksasi hampir semua jenis otot polos.

Indiksi : Digunakan pada kejang bronchi (asma) dan sebagai stimulant sirkulasi darah.

Efek Samping : Nyeri kepala dan muka merah. Kadang-kadang terjadi aritmia dan serangan angina, terutama pada pasien dengan penyakit arteri koroner.


Dopamin
Mekanisme Kerja : Mempunyai kerja langsung pada reseptor dopaminergik dan adrenergik, dan juga melepaskan NE endogen. Pada kadar rendah dopamin bekerja pada reseptor dopaminergik di pembuluh darah, terutama ginjal dan pembuluh darah koroner.

Indikasi : Pengobatan pada pasien syok dan hipovolemia

Efek Samping : Dosis berlebih dapat menimbulkan efek adrenergik yang berlebihan selama infuse dopamine dapat terjadi mual, muntah, nyeri dada, nyeri kepala dan hipertensi.




PENGERTIAN DAN PENGGOLONGAN OBAT SISTEM SARAF PUSAT (SSP)

PENGERTIAN



Sistem saraf pusat adalah bagian dari otak dan sumsum tulang belakang. Sistem ini adalah salah satu dari dua bagian utama dari sistem saraf, yang lainnya adalah sistem saraf perifer yang berada di luar otak dan sumsum tulang belakang.

Susunan saraf pusat berkaitan dengan sistem saraf manusia yang merupakan suatu jaringan saraf yang kompleks, sangat khusus dan saling berhubungan satu dengan yang lain. Fungsi sistem saraf antara lain mengkoordinasi, manafsirkan dan mengontrol interaksi antara individu dengan lingkungan sekitarnya. 

PENGGOLONGAN OBAT SISTEM SARAF PUSAT (SSP)

Obat yang bekerja terhadap SSP dapat dibagi dalm beberapa golongan besar yaitu :

  1. Psikofarmaka (Psikotropika) yang meliputi psikoleptika (menekan atau menghambat fungsi-fungsi tertentu dari SSP seperti hipnotka, sedativa dn tranquillizers, dn antipsikotika) Psiko-analeptika (menstimulasi seluruh SSP, yakni antidepresiva dan psikostimulansia.
  2. Untuk gangguan neurologis, seperti antiepileptika, MS (multiple sclerosis) dan penyakit parkinson.
  3. Jenis yang memblokir perasaan sakit : analgetika, anestetika umum dan lokal.
  4. Jenis obat vertigo dan obat migrain (Tjay, 2002) 
Umumnya semua obat yang bekerja pada SSP menimbulkan efeknya dengan mengubah sejumlah tahapan dalam hantaran kimia sinap (tergantung kerja transmitter)

Obat perangsang Sistem Saraf  Pusat antara lain :
  • Amfetamin
  • Metilfenidat
  • Kafein
  • Niketamid
  • Doksapram
JENIS OBAT-OBATAN SISTEM SARAF PUSAT

Obat Anestetik
Obat anestetik adalah obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dalam bermacam-macam tindakan operasi.

a) Anestetik Lokal : Obat yang merintangi secara reversible penerusan implus-implus saraf ke SSP (susunan saraf pusat) pada kegunaan lokal dengan demikian dapat menghilangkan rasa nyeri, gatal-gatal, panas atau dingin.

b) Anetetika Umum : Obat yng dapat menimbulkan suatu keadaan depresi pada pusat-pusat saraf tertentu yang bersifat reversible, dimana seluruh perasaan dan kesadaran ditiadakan.

OBAT HIPNOTIK DAN SEDATIF

Hipnotik atau obat tidur berasal dri kata hynops yang berarti tidur, adalah obat yang diberikan malam hari dalam dosis terapi dapat mempertinggi keinginan tubuh normal untuk tidur, mempermudah atau menyebabkan tidur. Sedangkan sedatif adalah obat-obatan yang menimbulkan depresi ringan pada SSP tanpa menyebabkan tidur, dengan efek menenangkan dan mencegah kejang-kejang. Yang termasuk golongan obat sedatif-hipnotik adalah : Ethanol (alcohol), Barbiturate, Fenobarbital. Benzodiazepam, Methaqualon.

PENGGOLONGAN

Secara kimiawi, obat-obatan hipnotik digolongkan sebagai berikut : 
  1. Golongan barbiturate, seperti fenobarbital, butobarbital, siklobarbital, heksobarbital, dll
  2. Golongan benzodiazepam seperti Flurazepam, nitrazepam, flunitrazepam dan triazolam.
  3. Golongan alcohol dan aldehida seperti klralhidrat dan turunannya serta paraldehida.
  4. Golongan bromide seperti garam bromide (kalium, natrium, dan ammonium) dan turunan ure seperti karbromal dn bromisoval.
  5. Golongan lain seperti senyawa piperindindion (glutetimida) dan metaqualon.
OBAT PSIKOFARMAKA/PSIKOTROPIK

Obat psikotropik adalah obat yang bekerja secara selektif pada susunan saraf pusat (SSP) dan mempunyai efek utama terhadap aktivitas mental dan perilaku dan digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik.
Obat yang menekankan fungsi psikis terhadap susunan saraf pusat
a. Neuroleptika yaitu obat yang bekerja sebagai  antipsikotis dan sedatif yang dikenal dengan Mayor Tranquilizer. 

Neuroleptika mempunyai beberapa khasiat :
  1. Antipsikotika yaitu dapat meredakan emosi dan agresi, mengurangi atau menghilangkan halusinasi, mengembalika kelakuan abnormal dan schizophrenia.
  2. Sedatif yaitu menghilangkan rasa bimbang, takut dan gelisah, contoh tioridazina.
  3. Antiemetika yaitu merintangi neorotransmitter ke pusat muntah contoh proklorperezin.
  4. Analgenetika yaitu menekan ambang rasa nyeri contoh haloperidinol
OBAT ANTIKOVULSAN

Obat mencegah dan mengobati bangkitan epilepsi. Contoh : Diazepam, Fenitoin, Fenobarbital, Karbamazepin, Klonazepam.

OBAT PELEMAS OTOT/muscle relaxnt

Obat yang mempengaruhi tonus otot sepert minyak kayu putih, balsem, Hot in cream.

OBAT ANALGETIK ATAU OBAT PENGHALANG NYERI

Obat atau zat-zat yang mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran, Sedangkan bila menurunkan panas disebut Antipiretika..

Atas kerja farmkologisnya, analgetika dibagi dalam dua kelompok besar yaitu:
  1. Analgetika Perifer (non narkotik), analgetik ini tidak dipengaruhi sistem saraf pusat. Semua analgetik perifer memiliki khasiat sebagai antipiretik yaitu menurunkan suhu. Terdiri dari obat-obatan yang tidak bersifat narkotik dan tidak bekerja sentral.
  2. Analgetik Narkotik, khusus digunakan untuk menghalau rasa nyeri hebat, seperti fraktur dan kanker. Nyeri pada kanker umumnya diobati menurut suatu skema bertingkat empt yaitu : Obat perifer (non Opioid) peroral atau rectal, paracetamol, asetosal. Obat perifer bersama kodein atau tramadol. Obat sentral (Opioid) peroral atau rectal. Obat Opioid parenteral. Penggolongan analgetik narkotik adalah sebagai berikut : Alkaloid alam (morfin, codein), Derivat semi sintesis (heroin), Derivat dintetik (metadon, fentanil), Antagonis morfin (nalorfin, nalokson dan pentazooin).

  1. Antipiretik adalah zat-zat yang dapat mengurangi suhu tubuh 
  2. Obat Antimigrain adalah obat yang mengobati penyakit berciri serangan-serangan berkala dri nyeri hebat pada satu sisi.
  3. Obat Antireumatik adalah obat yng digunakan untuk mengobati atau menghilangkan rasa nyeri pda sendi/otot, disebut juga anti encok.
  4. Obat Antidepresan adalah obat yang dapat memperbaiki suasana jiwa dapat menghilangkan atau menghilangkan gejala-gejala keadaan murung yang tidak disebabkan oleh kesulitan sosial, ekonomi dan obat-obatan serta penyakit
  5. Obat Antelmetika adalah obat untuk mencegah/menghentikan muntah akibat stimulasi pusat muntah yng disebabkan oleh rangsangan lambung usus, melalui CTZ (Cheme Receptor Trigger Zone) dan melalui kulit otak
  6. Obat Parkinson (penyakit gemeteran) adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit parkinson yang ditandai dengan gejala tremor, kaku otot, gangguan gaya berjalan, gangguan kognitif, persepsi dan daya ingat. Penyakit ini terjadi akibat proses degenerasi yang progesif dan sel-sel otak sehingga menyebabkan terjadinya defisiensi neurotransmitter yaitu dopamin.

Monday, November 6, 2017

MENGETAHUI TENTANG TANAMAN COKLAT (KAKAO), MORFOLOGINYA, KLASIFIKASI, KANDUNGAN BESERTA KEGUNAAN DARI TANAMAN COKLAT

TANAMAN COKLAT (KAKAO)



Tanaman Buah Cokelat


Tanaman kakao atau cokelat telah dikenal di Indonesia sejak tahun 1560, tetapi baru menjadi komoditi yang sangat penting sejak tahun 1951. Jenis yang pertama sekali ditanam di Indonesia Criollo, yaitu di daerah Sulawesi Utara yang berasal dari Venezuela.

Pada tahun 1888 diperkenalkan bahan tanaman Java Criollo asal Venezuela yang bahan dasarnya adalah kako asal Sulawesi Utara tersebut, sebagai bahn tanaman tertua untuk mendapatkan bahan tanaman unggul. Sebelumnya pada tahun 1880, juga diperkenalkan bahan tanaman jenis forestero asal Venezuela untuk maksud yang sam. Dari hasil penelitian saat itu, direkomendasikan bahan tanam klon-klon DR, KWC, dan G dengan berbagai nomor. (DR kode dari kebun pohon induk "Djati Renggo". G kode dari "Getas").

Sejalan dengan itu, pengembangan pertanaman kakao di Indonesia, khususnya di Jaw, berjalan dengan pesat. Perkembangannya juga didorong oleh meluasnya penyakit kopi oleh Hemeleia vastatrix, sehingga menyebabkan musnahnya areal pertanaman kopi di Jawa.


MORFOLOGI TUMBUHAN

AKAR (Radix)
Tanaman coklat memiliki system akar tunggang, yaitu akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Akar pokok berasal dari akar lembaga. Akar tunggang tanaman coklat bercabang (ramosus). Akar tunggang ini berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus kebawah, becabang-cabang banyak, dan cabang-cabangnya bercabang lagi, sehingga dapat memberi kekuatan yang lebih besar pada batang, dan juga daerah perakaran menjadi amat luas, hingga dapat diserap air dan zat-zat makanan yang lebih banyak. Warna akarnya adalah kecoklatan.

DAUN (Folium)
Pada Theobroma cacao daunnya merupakan daun tunggal (folium simplex) yaitu pada tangkai daunnya hanya terdapat satu helaian daun saja. Bentuk tangkai daunnya (petiolus) adalah bulat telur. Bangun daunnya adalah memanjang (oblongus). Pada ujung (apex folli) dan pangkal daunnya (basis folli) berbentuk runcing (acutus) yaitu kedua tepi daunnya di kanan dan kiri ibu tulang sedikit demi sedikit menuju keatas dan pertemuannya pada puncak daun membentuk suatu sudut lancip. Tepi daunnya (margo folli)  berbentuk rata (integer). Panjang daunnya adalah sekitar 10-48 cm dan lebarnya adalah 4-20 cm. Susunan tulang daunnya (nervatio) adalah bertulang menyirip (penninervis) yaitu hanya mempunyai satu ibu tulang yang berjalan dari pangkal ke ujung, dan merupakan terusan tangkai daun. Warna daunnya adalah hujau.

BUNGA (flos)
Tanaman coklat merupakan tanaman berbunga tunggal (planta uniflora) yaitu tanaman yang hanya menghasilkan satu bunga saja. Letak bunganya adalah pada ujung batang (flos terminalis). Bunga pada tanaman coklat memiliki kelamin dua (hermaproditus), yaitu bunga yang padanya terdapat benang sari maupun putik. Bunga ini seringkali dinamakan bunga lengkap, karena mempunyai hiasan bunga yang terdiri atas kelopak (calyx) dan mahkota (corolla). Kelopaknya (calyx) berwarna putih dengan panjang 6-8 mm, kelopak ini berguna sebagai pelindung bunga. Mahkota bunganya (corolla) mempunyai panjang 8-9 mm. Benang sarinya (stamen) berbentuk periuk. Stamodia berwarna ungu tua. Bakal buahnya (ovarium) beruang banyak (multilocularis) yaitu bakal buah yng tersusun atas banyak daun buah yang berlektan dan embentuk banyak sekat-sekat sehingga banyak ruang-ruang. Warna bunganya adalah merah.

BUAH (Fructus)
Buah pada tanaman coklat merupakan buah sungguh atau buah sejati, yaitu buah yang terjadi dari bakal buah. Tanaman coklat merupakan buah sejati tunggal, yaitu buah sejati yang terdiri dari satu bunga dengan satu bakal buah saja. Tanaman coklat merupakan buah sejati tunggal yang berdaging, yaitu dinding buahnya menjadi tebal berdaging dan kulit buahnya tebal. Buah pada tanaman coklat termasuk dalam buah buni (bacca), yaitu buah yang dindingnya mempunyai dua lapisan, yang terdiri dari lapisan luar yang tipis agak menjangat atau kaku seperti kulit dan lapisan dalam yang tebal lunak dan berair. Buah buni dapat terjadi dari satu atau beberapa daun buah dengan satu atau beberapa ruang. Panjang buahnya adalah sekitar 12-22 cm dengan warna merah.

BIJI (Semen)
Bijinya berdaging dan berair. Bentuknya adalah bulat telur. Biji pada tanaman coklat dibalut selaput putih yang tebal. Bijinya berwarna coklat. Tumbuhan bijinya mempunyai lembaga dengan dua daun lembaga. Biji ini kelihatan jelas terdiri atas dua belahan atau dua keping sehingga dinamakan tumbuhan biji belah. Biji Theobroma cacao berkhasiat sebagai obat pusing, obat wasir, obat tekanan darah rendah, obat cacing dan perangsang saraf. Untuk obat pusing dipakai kurang lebih 15 gram serbuk biji kering Theobroma cacao diseduh dengan setengah gelas air panas, diaduk sampai rata, diminum sekaligus. Biji Theobroma cacao mengandung alkaloida, saponin, flavonoida dan tanin. Selain mempunyai akar, batang dan daun, tanaman coklat juga mempunyai kuncup liar yaitu kuncup-kuncup yang tidak terdapat pada ujung atau ketiak daun. Letak kuncup liar ini adalah disembarang tempat pada batang dan jika tumbuh biasanya akan menghasilkan wiwian atau tunas air.


KLASIFIKASI TUMBUHAN

  • Divisi : Spermatophyta
  • Clas : Dicotyledoneae
  • Ordo : Malvales
  • Famili : Sterculiceae
  • Genus : Theobroma
  • Spesies : Theobroma cacao L

NAMA DAERAH

Hampir semua daerah menyebutnya dengan buah coklat


KANDUNGAN KIMIA
Adapun kandungan kimia dari biji coklat
  • Glukosa
  • Sakarosa
  • Pektin
  • Lemak
  • Alkaloid seperti Theobromin
  • Serat kasar

KEGUNAAN

1. Menangkal radikal bebas
Cokelat mengandung flavnols, sejenis flvanoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan membantu menangkal radikal bebas di dalam tubuh.

2. Menurunkan tekanan darah
Dark chocolate dari beberapa hasil penelitian mampu menurunkan tekanan darah pada orang yang mempunyai tekanan darah tinggi.

3. Menurunkan LDL kolesterol
Makan coklat hitam secara teratur telah terbukti dapat menurunkan kolesterol LDL sebanyak 10%.

4. Anti depresi alami  
Cokelat mengandung serotonin, anti-depresan alami. Cokelat juga merangsang produksi endorphin, yang menciptakan perasaan bahagia dan senang. Bahkan, dari salah satu penelitian menemukan bahwa cokelat yang meleleh di dalam mulut akan menghasilkan perasaan menyenangkan yang jauh lebih lama dari pada  berciuman penuh gairah. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa banyak orang akan memakan cokelat ketika mereka sedang tertekan.

5. Pelawan kanker
Beberapa penelitian telah menemukan cakelat menjadi salah satu makanan terbaik melawan kanker bersama dengan makanan seperti anggur merah, bluberry, bawang putih dan teh. Dua cara bagaimana cokelat bekerja untuk melawan kanker, yang pertama adalah dengan menghambat pembelhan sel dan yang kedua adalah mengurangi peradangan.

6. Mencegah kerusakan gigi
Penelitian telah menemukan bahwa Theobromine dalam cokelat mampu mencegah kerusakan gigi dengan menghilangkan streptokokus mutans, bakteri yang ditemukan di rongga mulut yang memberikan kontribusi terhadap kerusakan gigi.

7. Mengurangi penyakit
Hasil penelitian di Belanda yang diikuti 200 pra diatas 20 tahun, menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi sejumlh besar coklat susu dan dark chocolate, hidup lebih lama dan telah menurunkan tingkat penyakit keseluruh dari pada pria yang makan cokelat sedikit atau tidak.

8. Pembersih arteri
Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan yang dikandung dalam kakao mampu bekerja seperti sapu yang membersihkan plak di dinding arteri

9. Kesehatan otak
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa coklat hitam baik untuk kesehatan otak. Para peneliti di Jhons Hopkins University menemukan bahwa cokelat mampu melindungi sel saraf otak dari kerusakan yang lebih lanjut pada saat terjadi stroke. Dark Chocolate juga telah diketahui mampu untuk meningkatkan memori otak manusia. Para peneliti di Institut Salk California menemukan bahwa suatu bahan kimia dalam coklat yang disebut epikatekin mampu meningkatkan memori tikus.

10. Sumber energi yang berharga
Sekeping Chocolate Chip dikabarkan dapat memberi energi cukup untuk berjalan sejauh 46 meter.

11. Stimulan seksual yang ringan
Walaupun Theobromine dan kandungan kimiawi lainnya di dalam cokelat terbukti hanya menjadi stimulan yang ringan, banyak orang yang menyukai cokelat sebagai zat perangsang gairah seks favorit. Tentu saja hal ini disebabkan oleh sensasi dan kelezatan coklat yang tak perlu dipertanyakan.





Sunday, November 5, 2017

KANDUNGAN TUMBUHAN JAMBU BIJI (psidium guajava) SERTA KEGUNAANNYA

JAMBU BIJI



Jambu biji (Psidium guajava) memiliki banyak kandungan yang terdapat dalam daun, yaitu : Asam psidoklat, asam oleanolat, asam guajaverin, minyak lemak, minyak atsiri, vitamin dan tannin. Selain itu tanaman jambu biji juga kaya akan zat non gizi, seperti serat pangan, komponen karotenoid, dan polifenol.

Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari brazil, disebarkan ke indonesia melalui Thailand. Jambu btu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C.


DAERAH TUMBUH

Tanaman ini dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Umumnya ditanam dipekarangan dan di ladang-ladang. Pohon jambu biji merupakan tanaman perdu yang bercabang banyak, tingginya dapat mencapai 12 m. Besarnya buah bervariasi dari yang berdiameter 2,5 cm sampai dengan lebih dari 10 cm.



MORFOLOGI TUMBUHAN

1. Akar (Radix)
Akar merupakan bagian pokok nomor tiga dalam jambu biji setelah batang dan daun. Sistem dari perakarannya yakni sistem akar tunggang. Untuk akar tunggang yang dimiliki jambu biji adalah jeins akar tunggang bercabang.

2. Batang (caulis)
Tumbuhan biji belah jika dilihat secara umum memiliki batang dengan bagian bawahnya yang lebih besar dan akan semakin mengecil ke ujungnya. Cabang jambu biji mempunyai bentuk berkayu, permukaan licin serta bagian kulit yang mati terlihat mengelupas. Batangnya sendiri tumbuh tegak lurus atau erectus. Mempunyai cabang sirung pendek/virgula atau virgula sucre scens.

3. Daun (folium)
Bagian ini adalah bagian yang penting karena fungsinya yang digunakan untuk mengambil zat-zat makanan, respirasi dan asimilasi transparansi. Dapat digolongkan untuk daun jambu biji adalah daun yang tergolong tidak lengkap, karena strukturnya sendiri dari tangkai dan helaian saja. Oleh sebab itu sering disebut daun bertangkai.


SISTEMATIKA TUMBUHAN

Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivsi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava Lynn


NAMA DAERAH

Psidium guajava (Inggris/Belanda), jambu biji (Indonesia), jambu klutuk, Bayawas, tetokal, tokal (Jawa), jambu klutuk, jambu batu (Sunda), jambu bender (Madura), Sumatra : Glima breueh (Aceh), galiman (Batak), masiambu (Nias).
Jawa : Jambu klutuk (Sunda), jambu bigi (Madura)
Nusa Tenggara : Otong (Bali)
Maluku : Kayawase, Lutu hatu, jambu rutuno.


KANDUNGAN KIMIA

Beberapa senyawa kimia yang terkandung dalam daun jambu biji seperti, flavonoid, polifenol, karoten dan tannin, saponin, minyak atsiri, anti mutagenik, dan alkaloid.

KEGUNAAN

  • Diare/disentri
  • Ambient
  • Kembung pada anak-anak
  • Mencegah infeksi luka luar
  • Menghilangkan jerawat
  • Membersihkan komedo
  • Sariawan




Thursday, November 2, 2017

MENGENAL TANAMAN SAMBILOTO YANG MENGANDUNG BANYAK KHASIAT

SAMBILOTO




Sambiloto merupakan tumbuhan khas tropis. Banyak khasiat pada sambiloto ini diantaranya :

  • Mengobati diabetes mellitus 
  • Mengobati Tifus
  • Mengobati gatal-gatal
  • Mencegah kanker, mungkin karena rasa pahit yang khas dari daun ini
  • Mencegah malaria, Karena daun ini disebut juga obat antimalaria
  • Menghilangkan sakit nyeri (analgetika)
Sambiloto (andrographis paniculata) adalah sejenis tanaman herba dan famili Acanthaceae, yang berasal dari india dan sri lanka.

Genus Andrograpis memiliki 28 spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya adalah androgropis paniculata (sambiloto)

Daun sambiloto banyak mengandung senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa laktan diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali di isolasi oleh gorter pada tahun 1991.

Andrographis memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif) dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan paracetamol. Khasiat ini berkaitan dengan aktifitas enzim-enzim metabolit tertentu.

Sifat Sambiloto
  • Pahit
  • Dingin
Khasiat
  • Antiradang
  • Antibakteri
  • Penghilang rasa nyeri
  • Menghilangkan panas dalam
  • Penawar racun
  • Menghambat reaksi imunitas

Wednesday, November 1, 2017

CARA PEMBUSUKAN MIE INSTAN YANG TELAH DIREBUS DAN TIDAK DI REBUS DI DALAM TANAH

MIE INSTAN YANG TELAH DIREBUS

Mie instan terlebih dahulu direbus untuk menghilangkan zat sisanya dan ditanam selama 1 minggu di dalam tanah. Ketika diamati, mie terurai dengan tanah melalui proses pembusukan. Namun masih bis terlihat mie instan karena perbedaan warna mie dengan warna tanah dan mie instan tersebut menimbulkan bau tidak sedap. Mie dapat membusuk dan terurai dalam tanah berkat bakteri yang ada di dalam tanah.







MIE INSTAN YANG BELUM DIREBUS

Sedangkan untuk mie instan yang tidak direbus dan ditanam selama 1 minggu di dalam tanah, setelah diamati tidak terurai, mie masih terlihat jelas dan berlendir dan menimbulkan bau tidak sedap. Proses pembusukan mie masih belum sempurna. Pada mie yang tidak direbus masih mengandung zat lilin untuk menunda kerusakan dan pembusukan sehingga proses pembusukan akan lama terjadi di dalam tanah maupun di dalam saluran pencernaan.

MENGENAL APA ITU LUKA BAKAR, PENANGANANNYA DAN CARA PENYEMBUHAN LUKA BAKAR

LUKA BAKAR



Luka Bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi (Majid,2013:18). Luka terbakar dapat juga mengakibatkan putusnya antar jaringan didalam tubuh. Luka terbakar memberi kemungkinan terjadinya pendarahan dan infeksi (Lingga 2011:72)


Derajat Luka Bakar

1. Luka Bakar Tingkat I

Luka bakar ringan ini hanya terjadi pada lapisan luar kulit (epidermis). Kulit biasanya memerah dan mungkin muncul bengkak dan rasa sakit, lapisan kulit luar ini tidak terbakar sampai mencapai lapisan bawahnya

2. Luka Bakar Tingkat II

Bila lapisan pertama kulit terbakar sampai tembus ke lapisan kedua kulit (dermis) yang juga ikut terbakar, maka luka ini dikategorikan sebagai luka bakar tingkat kedua. Pada luka ini kulit melepuh dan sangat kemerahan, dan tampak bercak-bercak. Luka kategori ini biasanya menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit dari sedang sampai parah.

3. Luka Bakar Tingkat III

Luka bakar paling serius terjadi pada semua lapisan kulit. Lemak saraf, otot dan bahkan tulang mungkin terpengaruh. Biasanya beberapa bagian hangus atau tampak putih kering. Rasa sakit mungkin sangat parah atau malah tidak terasa sakit sama sekali jika terjadi kerusakan saraf yang berat (Onggo, 2012:120)


PENANGANAN LUKA BAKAR

Penangan untuk luka bakar tergantung dari ukuran dan keparahan luka. Luka bakar ringan dapat diobati di rumah namun luka bakar yang dalam atau luas memerlukan perhatian medis segera. Luka bakar yang bisa dirawat sendiri adalah luka bakar tingkat I dan luka bakar tingkat II dengan lebar luka tidak lebih besar dari 3 inci (7,6 cm).

Begitu terkena api, benda panas atau cairan panas, tempatkan area yang terbakar dibawah air mengalir yang dingin selama 10 atau 15 menit atau sampai nyeri reda. Setelah benar-benar dingin, oleskan lotion. Tutup luka bakar dengan perban kasa steril untuk luka bakar tingkat II, minum obat pereda rasa sakit, jangan memecah lepuhan atau bula. Luka bakar ringan biasanya sembuh tanpa perawatan lebih lanjut dalam 1-2 minggu (Onggo,2012:122)


PENYEMBUHAN LUKA BAKAR

Luka akan sembuh sesuai dengan tahapan yang spesifik dimana bisa terjadi tumpang tindih. Proses penyembuhan luka tergantung pada jenis jaringan yang rusak serta penyebab luka tersebut. Proses penyembuhan luka terdiri dari 3 fase yaitu :

1. Fase Inflamasi
Terjadi pada hari ke-0 sampai hari ke-5, karakteristiknya adalah terjadi tanda-tanda seperti tumor, rubor, dolor, kalor, function laesa. Lama fase ini bisa singkat jika tidak terjadi infeksi

2. Fase proliferasi atau epitalisasi
Terjadi pada hari ke-3 sampai dengan hari ke 14. Disebut juga fase granulasi karena adanya pembentukan jaringan granulasi pada luka atau luka nampak merah segar dan mengkilat. Epitalisasi terjadi 24 jam pertama ditandai dengan penebalan lapisan epidermis pada tepian luka.

3. Fase maturasi atau remodeling
Berlangsung dari beberapa minggu sampai dengan 2 tahun. Terbentuknya kolagen yang baru yang mengubah bentuk luka serta peningkatan kekuatan jaringan. Terbentuk jaringan parut (Majid, 2013:82-83)

Tuesday, October 31, 2017

DEFINISI KULIT DAN FUNGSI KULIT

KULIT






Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Kulit merupakan organ essensial dan vital serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. Kulit juga sangat kompleks, elastic dan sensitif, bervariasi pada keadaan iklim, umur, seks, ras dan juga bergantung pada lokasi tubuh (Djuanda, 2007:3)

ANATOMI KULIT

Lapisan epidermis terdiri atas stratum korneum (lapisan tanduk) adalah lapisan kulit paling luar. Stratum lusidum merupakan lapisan sel-sel gepeng tanpa inti dengan protoplasma yang berubah menjadi protein yang disebut eleidin. Stratum granulosum (lapisan keratohialin) merupakan 2 atau 3 lapis sel-sel gepeng dengan sitoplasma berbutir kasar dan terdapat inti diantaranya. Stratum spinosum (stratum malphigi) terdiri atas beberapa lapis sel yang berbentuk poligonal yang besarnya berbeda-beda karena adanya proses mitosis. Stratum basale terdiri atas sel-sel yang berbentuk kubus (Djuanda, 2007:3)

Lapisan dermis/korium merupakan lapisan bawah epidermis, yang terdiri dari jaringan ikat yang mempunyai dua lapisan yaitu pars papilaris, yang merupakan sel fibroblast yang berfungsi memproduksi kolagen dan retikularis yang terdapat banyak pembuluh darah, limfe, akar rambut, kelenjar keringat dan kelejar sebasea.

Lapisan subdermis merupakan lapisan terdalam yang banyak mengandung sel liposit yang menghasilkan banyak lemak. Lapisan subdermis juga merupakan jaringan adipose yang berfungsi sebagai bantalan antara kulit dan struktur internal seperti otot dan tulang. Fungsi subdermis sebagai mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh dan pengaturan panas, sebagai bantalan terhadap trauma serta sebagai tempat penumpukan energi (Majid,2013:3)

FUNGSI KULIT

1. Fungsi proteksi : Keratin melindungi kulit dari mikroba, lipid yang dilepaskan mencegah evporasi air dari permukaan kulit dan dehidrasi, sebum mencegah kulit dan rambut dari kekeringan, pigmen melanin melindungi dari efek sinar UV, sel lngerhans berperan sebagai sel imun

2. Fungsi adsorbsi : Kulit tidak menyerap air tapi bisa menyerap material larut didalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K, obat-obatan tertentu, oksigen dan karbon dioksida. Kemampuan absorbsi dipengaruhi tebal tipisnya kulit penyerapan berlangsung melalui sel-sel epidermis.

3. Fungsi ekskresi : Kelenjar sebasea merupakan kelejar yang melekat pada folikel rambut dan melepaskan lipis yang dikenal sebagai sebum menuju lumen. Kelenjar keringat setiap harinya sebanyak 400 ml air

4. Fungsi persepsi : Kulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis. Panas diperankan oleh badan-badan Ruffini, dingin diperankan oleh badan-badan Krause, rabaan diperankan oleh badan taktil Meissner, tekanan diperankan oleh badan Paccini

5. Fungsi pengaturn suhu tubuh : Kulit berkontribusi terhadap pengaturan suhu tubuh melalui dua cara yaitu pengeluaran keringat dan menyesuaikan aliran darah dipembuluh kapiler

6. Fungsi pembentukan vitamin D : Sintesis vitamin D dilakukan dengan cara mengaktivasi precursor 7-dihidroksi kolesterol dengan bantuan sinar ultrviolet (Majid,2013:5-8)

DARI MANA MADU DIDAPATKAN ?, DAN APA SAJA MANFAAT DARI MADU, KANDUNGAN MADU, KEGUNAAN MADU DALAM MENGATASI PENYAKIT SEDANG DAN BERAT

Lebah merupakan hewan yang dapat menghasilkan berbagai produk yang berkhasiat bagi kesehatan, salah satunya adalah madu yang mampu mengobati berbagai penyakit ringan hingga penyakit berat sekalipun (Hotnida, 2011:5)



MADU

Madu berasal dari nektar atau sari bunga tanaman yang dikumpulkan oleh lebah setiap harinya. Seekor lebah memproduksi sekitar sepuluh gram madu setiap hari, untuk itu ia harus berangkat dan pergi berburu serta mengangkut nectar sebanyak enam puluh kali (Sulaiman, 2012:42)


FUNGSI MADU/MANFAAT MADU

  1. Meningkatkan berat badan anak yang lemah
  2. Memperbaiki kadar hemoglobin dalam darah
  3. Mencegah ngompol
  4. Menyembuhkan panas dalam
  5. Menyembuhkan sariawan
  6. Meningkatkan kekebalan tubuh
  7. Bermanfaat untuk kecantikan kulit
  8. Menyembuhkan jerawat
  9. Menambah kecerdasan dan daya ingat
  10. Menyembuhkan luka dengan cepat (Suparni, 2012:305)


KANDUNGAN MADU

Madu mengandung air 20%, karbohidrat sekitar 80%, protein, sejumlah vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6), vitamin C, sodium, pottasium, kalsium, magnesium, mangan, zat besi, tembaga, fosfor, belerang, kadar zat gula mencapai 75% hingga 80%. Jenis gula yang terkandung dalam madu lebah jumlahnya mencapai 15 jenis dan juga mengandung berbagai hormone (Suliman, 2012:43-44)



KEGUNAAN MADU DALAM MENGATASI PENYAKIT SEDANG DAN BERAT

Madu telah digunakan untuk menyembuhkan penyakit asma, membersihkan dan mempercepat penutupan luka-luka yang terkontaminasi, luka bernanah, luka bakar, infeksi tulang, penyakit lambung, penyakit usus, penyakit khusus di mata, penyakit kulit, penyakit reproduksi, penyakit jantung, keracunan yang terjadi, penyakit saraf serta penyakit kejiwaan dan penyakit lainnya (Sulaiman,2012:40)


PENGERTIAN DAN BERBAGAI MANFAAT AROMATERAPI

AROMATERAPI




Gambar minyak aromaterapi




Di bidang kesehatan, minyak atsiri digunakan sebagai aromaterapi. Aroma yang muncul dari minyak atsiri dapat menimbulkan efek menenangkan yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai terapi psikis atau mental. (Armando, 2009:6)

Aromaterapi adalah cara penyembuhan dengan menggunakan konsentrasi minyak essensial yang sangat aromatik, yang diekstraksi dari tumbuh-tumbuhan. Setiap bagian dari tanaman bisa menghasilkan minyak atsiri tetapi sering kali hanya dalam jumlah sedikit. (Giddes and grosset,2000:225)


HORMON TUMBUHAN

Aromaterapi merupakan pengobatan dengan menggunakan kekuatan dari tumbuhan, minyak essensial yang mengandung zat yang digunakan tumbuhan untuk mempertahankan diri terhadap serangan dari luar, seperti hama dan serangga. Zat tersebut adalah hormon tanaman.

Dietrich Gumbel dari Jerman pernah meneliti tumbuhan dan menemukan bahwa manusia dan tumbuhan punya kesamaan dalam hal hormon, enzim, dn susunan kimia di dalam tubuh. Bagian atas tumbuhan memiliki efek penyembuhan pada bagian kepala manusia dan menembus epidermis kulit. Bagian daun dan ranting mempunyai efek penyembuhan pada jantung dan paru-paru dn menembus dermis kulit. Bagian akar dan kayu berkhasiat menyembuhkan bagian perut manusia. (Hidayati, 2005:108-109)


AROMA YANG MENYEMBUKAN

Keluhan terhadap stress dapat diatasi dengan terapi holistik. Salah satunya adalah aromaterapi, terapi yang mengggunakan minyak essensial dari bunga, pohon atau tanaman lainnya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan jasmani serta ketenangan jiwa dan pikiran. Efek terapi ini dapat dirasakan hanya dengan menghirup uap beraroma yang berasal dari minyak essensial tersebut.

Aroma minyak essensial dipercaya dapat mengaktifkan zat-zat kimiawi dalam otak yang digunakan untuk "berkomunikasi" dengan sistem saraf dan organ tubuh lainnya. Bukan hanya itu, rasa nyeri dan keluhan-keluhan fisik lainnya pun akan berkurang.

Semua tanaman yang digunakan untuk aromaterapi memang terkenal memiliki kemampuan untuk menyembuhkan. Satu jenis minyak tidak hanya dapat mengatasi satu keluhan, melainkan juga beberapa keluhan lainnya. Selain itu, dapat meringankan sakit kepala, batuk, pilek, insomnia, sakit perut, depresi, pembengkakan dan lain-lain. (Hidayati, 2005:113-114)


CARA KERJA AROMATERPI

Menghirup minyak aromaterapi sendiri dianggap sebagai cara penyembuhan yang langsung dan cepat. Hal ini terjadi karena molekul-molekul dari minyak essensial yang mudah menguap bereaksi langsung pada organ penciuman dan langsung dipersepsikan oleh otak. Cara ini disebut inhalasi atau menghirup uap.

Penghirupan uap dengan minyak essensial merupakan cara yang sangat baik dan terus dilakukan  sepanjang zaman untuk menghindari gejala-gejala masuk angin, flu, sakit kepala dan stress, dan dapat berguna bagi kulit yang berminyak. Namun, penghirupan uap harus dihindari oleh penderita asm jika tidak dibawah pengawasan praktik medis, karena kadang-kadang uap dapat mengganggu paru-paru. (Giddes and Grosset, 2000:229-230)

Penyerapan kulit (topikal) dalam bentuk minyak pijat, lotion, parfume, cologne. Minyak essensial dapat menembus sampai lapisan kulit yang paling dalam tempat terdapatnya pembuluh darah dan getah bening, kemudian beredar keseluruh tubuh menuju organ sasaran.  (Hidayati, 2005:229)

Sehingga memberikan pengaruh penyembuhan dan menguntungkan pada berbagai jaringan dan organ internal. Minyak akan dipilih secara khusus untuk menyesuaikan tempermen pasien dn juga untuk mengatasi berbagai persoalan medis dan emosional tertentu yang dapat menyusahkan dirinya. (Giddes and Grosset, 2000:229)


KONDISI-KONDISI YANG DAPAT DISEMBUHKAN DENGAN AROMATERAPI

 Banyak kondisi dan gangguan tubuh yang bisa diatasi dengan aromaterapi dan terapi ini dianggap sebagai pengobatan yang sangat tepat untuk segala kelompok usia. Terapi ini khususnya cocok untuk berbagai kondisi kronis jangka panjang dan penggunaan minyak essensial diyakini oleh para ahli terapi dapat mencegah berkembangnya beberapa penyakit.

Berbagai kondisi yang dapat diredakan dengan aromaterapi antara lain : nyeri anggota badan, otot dan persendian yang disebabkan oleh gangguan radang atau rematik. Keluhan pernafasan, gangguan pencernaan, kondisi kulit, infeksi tenggorkan dan mulut, infeksi saluran kencing dan berbagai persoalan yang memengaruhi rambut dan kulit kepala, nyeri datang bulan, terbakar, gigitan dan sengatan serangga dan encok dapat disembuhkan dengan aromaterapi.

Aromaterapi sangat efektif untuk menghilangkan stres dan berbagai gejala yang berhubungan dengan stres seperti kecemasan, insomnia dan depresi. Banyak minyak essensial yang dapat digunakan secara aman dirumah dn berbagai teknik dasar penggunaannya dapat segera dikuasai. Namun sebagian teknik hanya boleh digunakan oleh ahli aromaterapi yang sudah terlatih. (Giddes and Grosset, 2000:229) 


Monday, October 30, 2017

DEFINISI MINYAK ATSIRI BESERTA CARA PENYIMPANANNYA

MINYAK ATSIRI


minyak atsiri cengkeh


Minyak Atsiri adalah zat berbau yang terkandung dalam tanaman. MInyak atsiri disebut juga minyak menguap, minyak eteris, atau minyak essensial karena pada suhu biasa mudh menguap di udara terbuka. Dalam keadaan murni dan tidak tercemar, minyak atsiri biasanya tidak berwarna. (Gunawan, 2010:106)

Selama penyimpanan akan mengental dan berwarna kekuningan atau kecoklatan. Hal tersebut terjadi karena adanya pengaruh oksidasi dan resinifikasi (berubah menjadi dammar atau resin). Untuk mencegah atau memperlambat proses oksidasi dan resinifikasi tersebut, minyak atsiri harus dilindungi dari pengaruh sinar matahari. (Koensoemardiyah, 2010:2)


MINYAK ATSIRI DALAM TANAMAN

Minyak atsiri dihasilkan didalam tubuh tanaman dan kemudian disimpan dalam berbagai organ, Penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri dibuat dalam kelenjar minyak atsiri. Kelenjar minyak atsiri ada yang terdapat di dalam tanaman (kelenjar internal) dan diluar tanaman (kelenjar eksternal). (Koensoemardiyah,2010:3)


KADAR MINYAK ATSIRI DALAM TANAMAN

Kadar minyak atsiri dalam tanaman dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dan tahap perkembangannya. Kadar minyak atsiri dalam tanaman berlainan pada setiap kondisi perkembangan tanaman. Suatu penelitian menemukan bahwa minyak atsiri lebih banyak terbentuk pada tanaman yang hidup di tempat yang terkena cahaya.

Kandungan minyak atsiri juga dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Misalnya suhu udara, kelembaban, komposisi mineral, dan kandungan air pada tempat tumbuh. Pengaruh tersebut berlainan untuk setiap tanaman. (Koensoemrdiyah, 2010:11)


PENYIMPANAN MINYAK ATSIRI

Minyak atsiri sebaiknya disimpan dalam wadah berbahan dasar kaca yang gelap (botol berwarna cokelat atau biru gelap) untuk mengurangi sinar yang masuk. Selain itu botol penyimpanan harus terisi penuh agar oksigen udara yang ada dalam ruang udara tempat penyimpanan tersebut kecil. Apabila minyak atsiri dalam botol hampir habis, maka perlu dituang kedalam botol yang lebih kecil. (Koensoemardiyah, 2010;2)

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terjadi perubahan komposisi minyak atsiri yang disebabkan oleh perlakuan penyimpanan. Penyimpanan minyak atsiri dilakukan dalam ruangan atau gudang pada suhu ruangan. Hal ini dimaksudkan agar mutu minyak tidak rusak akibat suhu yang terlalu panas atau suhu terlalu dingin. (Armando, 2009:103)

DEFINISI DAN METODE DESTILASI UAP AIR

DESTILASI UAP AIR



Gambar Destilasi Uap Air



Destilasi disebut juga dengan sistem penyulingan, merupakan pengambilan minyak yang tertua, namun masih banyak digunakan. Peninggalan-peninggalan sejarah menunjukkan bahwa bangsa Mesir dan India kuno sudah mengenal alat penyulingan. Hanya cocok untuk minyak-minyak tanaman yang tidak rusak oleh panas uap air. (Harris, 1987:4)



METODE DESTILASI UAP AIR

Dalam metode penyulingan digunakan alat yang didalamnya mempunyai penyangga berupa lempengan yang berlubang-lubang. Diatas lubang-lubang ini ditempatkan bahan tanaman yang akan disuling. Penyangga berlubang tersebut ditempatkan pada jarak tertentu dari permukaan air.

Bila alat dipananaskan maka air akan mendidih dan uap air akan keluar lewat lubang-lubang itu kemudian keluar lewat pendingin. Dengan demikian, uap air akan kontak dengan minyak atsiri sehingga minyak atsiri akan ikut terbawa keluar oleh uap air dn menguap bersama-sama, kemudian mencapai pendingin.

Setelah mencapai pendingin, uap air yang bercampur dengan minyak atsiri tersebut akan mengembun bersma-sama. Karena minyak dan air tidak dapat bercampur maka kedua cairan tersebut akan dipisahkan dengan cara lain. Uap air selalu jenuh, basah dan tidak akan superheated, suhu dapat dipertahankan sampai 100 derajat Celcius. Bahan tanaman hanya kontak dengan uap air sehingga kemungkinan terjadinya kerusakan komponen minyak atsiri oleh proses hidrolisis sangat minim. (Koensoemrdiyah, 2010:23-24)


PENGERTIAN JERUK MANIS (Citrus aurantium) BESERTA KLASIFIKASI, MORFOLOGI DAN KANDUNGAN KULITNYA

JERUK MANIS (Citrus aurantium)


Jeruk Manis



Jeruk manis adalah salah satu varietas jeruk yang memiliki rasa manis, telah lama dikenal sebagai buah dengan rasa segar dan bergizi baik. Selain sangat kaya vitamin dan mineral, jeruk juga mengandung serat makanan yang essensial bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh normal. (Kumalaningsih, 2006:43)

Klasifikasi Tanaman Jeruk Manis

  • Kingdom : Plantae
  • Divisi : Spermatophyta
  • Subdivisi : Angiospermae
  • Kelas : Dicotyledoneae
  • Ordo : Rutales
  • Famili : Rutaceae
  • Genus : Citrus
  • Spesies : Citrus aurantium (Pracaya, 2009:5)
Morfologi Tanaman Jeruk Manis

Pohon jeruk manis bisa mencapai ketinggian 6-10 m, mempunyai duri, ranting muda bersudut, bercabang rendah, bentuk mahkota pohon bulat dan kerimbunannya sedang. Akaar tunggang (bercabang besar, panjang), akar serabut (bercabang pendek kecil), dan mempunyai beberapa akar rambut. Akar tunggang bila mencapai tanah keras atau tanah yang terendm air akan berhenti. Namun, bila tanahnya gembur bisa mencapai 4 m. Makin banyak unsur hara didalam tanah, akar lebih bebas menembus tanah. Akar cabang yang mendatar bisa mencapai 6-7 m.

Daun berbentuk bulat telur (elips), panjangnya lebih kurang 5-15 cm dan lebar 2-8 cm. Ujungnya runcing, sedikit tumpul dan biasanya sedikit berlekuk. Bagian tepi daun kadang-kadang bergerigi halus, tidak berbulu pada kedua permukaanya. Permukaan atas berwarna hijau tua mengilat dengan titik-titik kuning muda, permukaan bawah berwarna hijau muda. Mempunyai cabang berjumlah 7-15 pasang. Tangkai daun pendek, setengah pendek, panjang 0,5-3,5cm dan lebar 0,2-1,5cm.

Bunga tumbuh pada ketiak daun, tunggal atau dalam rangkaian. Berbau sangat harum, kelopak berbentuk mangkuk bergaris tengah. Mahkota bunga berjumlah 5 helai, warnanya putih atau putih kekuningan. Berbentuk bulat telur (elips) memanjang. benangsari berjumlah 20-30  buah.

Buah jeruk manis berukuran besar, tangkainya kuat. Bentuknya bulat, bulat lonjong, atau bult rata dengan bagian dasar bulat atau ujungnya bulat. Bergerigi tengah 4-12 cm. Buah masak berwarna orange, kuning atau hijau kekuningan, berbau sedikit hrum, agak halus, tidak berbulu, kusam dan sedikit mengilat. Kulit buah tebalnya 0,3-0,5 cm. Dari tepi berwarna kuning atau orange tua dan makin kedalam berwarna putih kekuningan sampai putih, berdaging dan kuat melekat pada dinding buah. (Pracaya, 2009:6-11)

Kandungan Kulit Buah Jeruk Manis

Kulit jeruk manis


Kandungan air didalam kulit buah 70-83%, asam melonat (asam organik), vitamin C, inositol, beta carotene yang membentuk vitamin A, minyak terbang limonene, linalool, linalil,serta terpinol yang mempunyai efek penenang. Bermanfaat sebagai aromaterapi alami yang dapat menghilangkan stres (Pracaya, 2009:143-144)


KEGUNAAN, MORFOLOGI, DAN KANDUNGAN DARI KULIT ATAU BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia)

JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia)


Buah Jeruk Nipis



Jeruk nipis berasal dari kepulauan hindia timur dan sekarang tersebar di daerah tropis dan subtropis. Jeruk nipis digunakan sebagai penyedap masakan, minuman penyegar, bahan pembuat asam sitrat, melunakkan daging, membersihkan karat pada logam atau kulit yang kotor, air perasan buahnya kaya vitamin C. (Dalimartha, 2011:48)

Klasifikasi Tanaman Jeruk Nipis

  • Kingdom : Plantae
  • Divisi : Spermatophyta
  • Subdivisi : Angiospermae
  • Kelas : Dicotyledoneae
  • Ordo : Rutales
  • Famili : Rutaceae
  • Genus : Citrus
  • Spesies : Citrus urantifolia (Pracaya,2009:145)
Morfologi Tanaman Jeruk Nipis

Memiliki batang yang tergolong dalam batang berkayu (lignosus) yaitu batang yang biasanya keras dan kuat. Batangnya berbentuk bulat, berduri, pendek, kaku dan juga tajam. Selain itu arah tumbuh batangnya mengangguk, dimana batangnya tumbuh tegak lurus keatas tetapi ujungnya membengkok kembali kebawah.

Daunnya berwarna hijau dan berwarna segar, tetapi kalau sudah tua warna kulitnya menjadi kuning, tangkai daun bersayap sempit. Helaian daun berbentuk jorong sampai bundar telur lonjong, pangkal bulat, ujung tumpul, tepi beringgit, permukaan atas berwarna hijau tua mengilap, permukaan daun bagian bawah berwarna hijau muda, panjang 2, 5-9 cm dn lebar 2,5 cm.

Buahnya berbentuk bulat sampai bulat telur, diameter 2,5-5 cm, berkulit tipis tanpa benjolan, permukaan licin dan berkulit tipis kulit buahnya memiliki 3 lapisan. Kulit buah rata atau berbenjol. Bunga majemuk, tersusun dalam malai yang keluar dari ketiak daun, bunga berbentuk bintang, diameter 1,5-2,5 cm, berwarna putih, baunya harum. (Pracaya, 2009:146-147)

Kandungan Kulit Buah Jeruk Nipis

Kulit Buah Jeruk Nipis


Vitamin C yang lebih banyak di banding jenis jeruk lain, vitamin A, vitamin B1, sitronela untuk zat-zat anti-nyamuk. Mengandung minyak atsiri dari golongan monoterpene yaitu limonene dan linalool. Limonene berkhsiat sebagai ekspektoran, sedatif dan aromatik. Linalol juga aromatik, antijamur, ntibakteri dan sedatif. (Dalimartha,2011:49)

Sunday, October 29, 2017

APA ITU MSDS (Material Safety Data Sheet) ?

MSDS ( Material Safety Data Sheet)

Material Safety Data sheet


MSDS adalah dokumen tentang satu bahan kimia yang harus ada industri yang membuat, menyimpan, atau menggunakannya, yang memberikan informasi tentang bahan kimia tersebut.

Pada industri kimia, terutama pada perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh negara asing (PMA), MSDS lebih dikenal dari pada lembar data keselamatan bahan (LDKB) karena MSDS lebih dikenal secara internasional.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja No Kep. 187/Men/1999 MSDS sebagai berikut :

  1. Identitas bahan dan perusahaan
  2. Komposisi bahan
  3. Identifikasi bahaya
  4. Tindakan P3K
  5. Tindakan penanggulangan kebakaran
  6. Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran
  7. Penyimpanan dan penanganan bahan
  8. Pengendalian dan alat pelindung
  9. Sifat-sifat fisika dan kimia
  10. Raktifitas daan stabilitas
  11. Informasi toksikologi
  12. Informasi ekologi
  13. Pembuangan limbah
  14. Pengangkutan
  15. Peraturan perundang-undangan
  16. Informasi yang diperlukan
Syarat Lebel pada MSDS
  1. Nama produk
  2. Identifikasi bahaya
  3. Tanada bahaya dan artinya
  4. Uraian resiko dan penanggulangan
  5. Tindakan pencegahan
  6. Intruksi dalam hal terkena atau terpapar
  7. Intruksi kebakaran
  8. Intruksi tumpahan dan kebocoran
  9. Intruksi pengisian dan penyimpanan
  10. Referensi
  11. Nama, alamat dan no telepon pabrik pembuat/distributor

Saturday, October 28, 2017

PARACETAMOL : PENGERTIAN, INDIKASI

PARACETAMOL





Paracetamol adalah derivat p-aminofenol yang mempunyai sifat antipiretik dan analgesik. Sifat antipiretik disebabkan oleh gugus aminobenzen dan mekanismenya diduga berdasarkan efek sentral. Sifat analgesik paracetamol dapat menghilangkan nyeri ringan smpai sedang.





INDIKASI

Untuk mengatasi rasa nyeri pada sakit kepala, sakit gigi, dan sakit pada otot. Menurunkan demam setelah imunisasi. Parcetamol atau acetaminophen adalah obat penghilang rasa sakit dan demam yang paling banyak digunakan. Kepopuleran terutama disebabkan obat ini memiliki sedikit efek samping dan lebih ringan di perut, berbeda dengan aspirin dan ibuprofen yang dapat menyebabkan iritsi lambung.

Analgesik

Paracetamol bekerja sebagai inhibitor prostaglandin lemah dengan menghalangi produksi prostaglandin, yang merupakan zat kimia yang terlibat dalam proses pengiriman pesan rasa sakit ke otak. Dengan mengurangi jumlah prostaglandin, paracetamol membantu mengurangi rasa sakit.

Antipiretik

Paracetamol adalah antipiretik yang dapat mengurangi demam dengan mempengaruhi bagian otak yang disebut hipotalamus yang mengatur suhu tubuh.

Tubuh menyerap paracetamol dengan cepat. Paracetamol dalam bentuk larutan lebih cepat diserap daripada tablet padat. Efek paracetamol biasanya akan mencapai puncaknya antara setengah jam sampai dua jam setelah konsumsi, dengan efek analgesik berlangsung selama sekitar empat jam. Setelah itu paracetamol akan dikelurkan dari tubuh.


KARDIOTONIK ADALAH ?

KARDIOTONIK





Kardiotonik obat yang memperkuat kinerja jantung, digunakan pada gangguan dekompensasi jantung, jenis obatnya bersifat individual. Maka penggatian obat harus atas nasehat dokter. Contohnya : (digitoxin, digoxin, folia digitalis, lenatoside C) Digitalis mempunyai kekuatan terhadap jantung yang melebihi obat lainnya. Digitalis yang sering digunakan berasal dari daun digitalis purpurea, tetapi biji dan daun tanaman digitalis jenis lain juga berisi zat aktif.

Digitalis merupakan glikosida yang terdiri atas steroid, cincin lakton, dan beberapa molekul heksosa. Rumus bangun dari prototip glikosida jantung, digoksin. Hubungan steroid dengan cincin lakton dinamai aglikon (genin) yang merupakan gugus aktif, sedangkan 1-4 gugus gula yang terikat pada aglikon menentukan kelarutan glikosida tersebut dalam air dan lemak.

Sifat farmakodinamik utama digitalis adalah inotropik positif, yaitu meningkatkan kekuatan kontraksi miokardium. Pada penderita yang mengalami gangguan fungsi sistolik. Efek inotropik positif ini akan menyebabkan peningkatan curah jantung sehingga tekanan vena berkurang, ukuran jantung mengecil, dan refleks takikardia yang merupakan kompensasi jantung diperlambat.

Digitalis juga menyebabkan perlambatan denyut ventrikel pada fibrilasi dan flutter atrium, dan pada kadar toksik menimbulkan disritmia.
Digitalis juga bekerja langsung pda otot polos pembuluh darah, selain itu efeknya pada jaringan saraf mempengaruhi secara tidak langsung aktivitas mekanik dan listrik jantung serta resistensi dan daya tampung pembuluh darah.

PENGGOLONGAN OBAT

  • Glikosid Jantung (digoksin, metildigoksin, dan digitoksin)
  • Dopaminergika (dopamin, ibopamin, dan dobutamin)
  • Penghambat fosfodiesterase (amrinom dan milrinon)
MEKANISME KERJA
 
1. Glikosida Jantung
Glikosida jantung berikatan secara reversibel pada membran sel dari sel-sel jantung. Oleh karena itu, terjadi hambatan terhadap (Na+/K+) -ATPase, yang membawa ion Na+ keluar sel dan ion K+ kedalam sel => akibatnya terjadi kenaikan kadar Na= intraseluler.

2. Dopamin
Menstimulasi reseptor adrenergik dan dopamienergik, dosis yang lebih rendah terutama menstimulasi dopaminenergik dan menghasilkan vasodilatasi renal dan mesenterik, dosis yang lebih tinggi menstimulasi dopaminergik dan beta 1-adrenergik dan menyebabkan stimulasi jantung dan vasodilatasi renal, dosis besar menstimulasi reseptor alfa-adrenergik.

3. Penghambat Fosfodiesterase
Penghambatan fosfodieterase yang menguraikan cAMP (fosfodieterase 3) di sel-sel otot jantung dan sel-sel otot polos pembuluh darah sehingga pada sel-sel miokard : peningkatan konsentrasi cAMP intrasesuler => kenaikan liran masuk Ca2+ => pembebasan Ca2+ intraseluler bertambah banyak => efek inotrop dan kronotop positif => kenaikan volume sekuncup dan volume menit jantung.

EFEK SAMPING OBAT
  • Glikosida jantung : gangguan lambung-usus, mual muntah, diare dan nyeri perut.
  • Dopaminergika     : Nyeri kepala, gangguan ritme, muntah dan rasa sesak, debar jantung, takikardia, gangguan lambung-usus, pusing, hipotensi dan hipertensi.
  • Penghambat fosfodieterase : Gangguan lambung-usus, demam, Hipotensi dn aritmia
INDIKASI OBAT
  • Digoksin : Payah jantung kongestif, fibrilasi atrium, takikardia atrium proksimal dan fitter atrium.
  • Dobutamin : Obat inotropik untuk membantu pengobatan jangka pendek pada individu dengan dekompenssi jantung karena tekanan kontraktilisasi yang disebabkan oleh penyakit jantung organik atau bedah jantung.
OBAT YANG UMUM DIGUNAKAN

Glikosida Jantung
  • Digoksin
  • Fargoksin
  • Lanoxin
Dopaminergika
  • Dobutamine
  • Dopamin
  • Doburan
Penghambat fosfodiesterase