Luka Bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi (Majid,2013:18). Luka terbakar dapat juga mengakibatkan putusnya antar jaringan didalam tubuh. Luka terbakar memberi kemungkinan terjadinya pendarahan dan infeksi (Lingga 2011:72)
Derajat Luka Bakar
1. Luka Bakar Tingkat I
Luka bakar ringan ini hanya terjadi pada lapisan luar kulit (epidermis). Kulit biasanya memerah dan mungkin muncul bengkak dan rasa sakit, lapisan kulit luar ini tidak terbakar sampai mencapai lapisan bawahnya
2. Luka Bakar Tingkat II
Bila lapisan pertama kulit terbakar sampai tembus ke lapisan kedua kulit (dermis) yang juga ikut terbakar, maka luka ini dikategorikan sebagai luka bakar tingkat kedua. Pada luka ini kulit melepuh dan sangat kemerahan, dan tampak bercak-bercak. Luka kategori ini biasanya menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit dari sedang sampai parah.
3. Luka Bakar Tingkat III
Luka bakar paling serius terjadi pada semua lapisan kulit. Lemak saraf, otot dan bahkan tulang mungkin terpengaruh. Biasanya beberapa bagian hangus atau tampak putih kering. Rasa sakit mungkin sangat parah atau malah tidak terasa sakit sama sekali jika terjadi kerusakan saraf yang berat (Onggo, 2012:120)
PENANGANAN LUKA BAKAR
Penangan untuk luka bakar tergantung dari ukuran dan keparahan luka. Luka bakar ringan dapat diobati di rumah namun luka bakar yang dalam atau luas memerlukan perhatian medis segera. Luka bakar yang bisa dirawat sendiri adalah luka bakar tingkat I dan luka bakar tingkat II dengan lebar luka tidak lebih besar dari 3 inci (7,6 cm).
Begitu terkena api, benda panas atau cairan panas, tempatkan area yang terbakar dibawah air mengalir yang dingin selama 10 atau 15 menit atau sampai nyeri reda. Setelah benar-benar dingin, oleskan lotion. Tutup luka bakar dengan perban kasa steril untuk luka bakar tingkat II, minum obat pereda rasa sakit, jangan memecah lepuhan atau bula. Luka bakar ringan biasanya sembuh tanpa perawatan lebih lanjut dalam 1-2 minggu (Onggo,2012:122)
PENYEMBUHAN LUKA BAKAR
Luka akan sembuh sesuai dengan tahapan yang spesifik dimana bisa terjadi tumpang tindih. Proses penyembuhan luka tergantung pada jenis jaringan yang rusak serta penyebab luka tersebut. Proses penyembuhan luka terdiri dari 3 fase yaitu :
1. Fase Inflamasi
Terjadi pada hari ke-0 sampai hari ke-5, karakteristiknya adalah terjadi tanda-tanda seperti tumor, rubor, dolor, kalor, function laesa. Lama fase ini bisa singkat jika tidak terjadi infeksi
2. Fase proliferasi atau epitalisasi
Terjadi pada hari ke-3 sampai dengan hari ke 14. Disebut juga fase granulasi karena adanya pembentukan jaringan granulasi pada luka atau luka nampak merah segar dan mengkilat. Epitalisasi terjadi 24 jam pertama ditandai dengan penebalan lapisan epidermis pada tepian luka.
3. Fase maturasi atau remodeling
Berlangsung dari beberapa minggu sampai dengan 2 tahun. Terbentuknya kolagen yang baru yang mengubah bentuk luka serta peningkatan kekuatan jaringan. Terbentuk jaringan parut (Majid, 2013:82-83)
info penyembuhannya snagat berguna sekali kak
ReplyDeleteElever Media Indonesia