This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, August 31, 2017

DEFINISI PENYAKIT JANTUNG, JENIS, GEJALA DAN CARA PENCEGAHANNYA


Definisi penyakit jantung




Definisi penyakit jantung ialah suatu keadaan dimana jantung tidak bisa bertugas dengan baik. Seperti kita ketahui bahwa tugas dari jantung adalah memompa darah dalam tubuh, sehingga jantung merupakan organ yang sangat vital bagi tubuh manusia. Beberapa hal yang kemungkinan dapat mengakibatkan Jantung tidak dapat menjalankan tugas nya dengan baik atau sering kita sebut denga penyakit jantung Antara lain seperti Otot jantung lemah yang merupakan bawaan lahir yang terjadi karena terdapatnya celah diantara serambi kanan dan kiri, sehingga pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi tersebut saat penderita masih ada didalam kandungan menjadi terganggu. Kondisi tersebut memungkinkan bercampurnya antara darah bersih dan darah kotor dalamtubuh.

Penyakit Jantung merupakan penyakit yang paling ditakuti di dunia karena dalam waktu sehari ribuan bahkan jutaan orang menghembuskan nafas terakhir nya karena penyakit ini. Penyakit jantung dapat menyerang siapa saja, entah itu orang tua yang sudah lanjut usia atau bahkan anak kecil yang baru lahir dari dalam kandungan. Entah itu seorang pria maupun seorang wanita. Entah orang Asia, Eropa Ataupun orang Australia, semua memiliki resiko yang sama dalam hal penyakit jantung maupu serangan jantung.

Definisi penyakit jantung dengan definisi serangan jantung sendiri tidaklah sama. Yang perlu digaris bawahi adalah bahwa Penyakit jantung merupakan kondisi dimana jantung tidak mampu bekerja dengan maksimal atau bekerja dengan baik, sementara definisi serangan jantung adalah keadaan dimana jantung sama sekali berhenti berfungsi.Serangan jantung terjadi secara mendadak dan memiliki penyebab yang beraeka ragam, kondisi seperti ini sering juga disebut gagal jantung. Terkadang orang yang kelihatan sehat dari luar saja belum tentu terbebas dari garansi serangan jantung, sebagai contoh pemain sepakbola yang notabene memiliki fisik yang selalu terjaga dan selalu berlatih secara teratur, namun nyata nya tidak jarang yang meninggal dunia di lapangan karena serangan jantung. Penyebab utama serangan jantung sebagian besar karena suplai darah dalam otot yang ada pada jantung terhambat, sehingga pembuluh darah yang biasanya bertugas mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh juga ikut tersumbat, lalu mengeras, itu bisa saja terjadi karena kelebihan lemak dan juga kolesterol dalam darah yang tinggi, atau  juga bisa terjadi karena penggunaan obat yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa)secara berlebih. Zat ini banyak ditemui pada obat-obatan generik seperti Decolgen. Penyakit Jantung merupakan penyakit yang sangat berbahaya karena terkadang orang yang menderita penyakit jantung saja tidak tahu apa yang sedang terjadi di tubuh nya, untuk itu hendak nya kita selalu berusaha menjaga dan merawat jantung kita sebelum terlambat
.
Jenis - jenis Penyakit Jantung
Dalam dunia medis, penyakit jantung di golongkan menjadi dua macam, yang pertama adalah penyakit jantung Koroner dan penyakit jantung Genetik. 
  1. Penyakit jantung koroner merupakan penyakit jantung yang diakibatkan karena adanya penyempitan pada pembuluh darah yang ada di jantung. 
  2. Penyakit jantung genetik merupakan penyakit jantung yang terjadi karena faktor genetika atau turunan dari keluarga.
Belum tentu orang yang menderita penyakit jantung selalu mengalami serangan jantung, karena serangan jantung mendadak bahkan bisa menyerang siapa saja. Seperti yang telah djelaskan diatas, definisi serangan jantung adalah terjadinya kerusakan pada otot-otot jantung sehingga terjadi penyumbatan aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh. Meskipun hal ini terjadi dalam waktu yang relatif sekejap namun mampu merusk sel-sel vital dalam tubuh.

Gejala Penyakit Jantung

Penderita penyakit jantung biasanya memiliki gejala-gejala yang spesifik, gejala penyakit jantung spesifik yang biasa dialami oleh penderitanya antara lain: 
1. Rasa nyeri pada nyeri bagian dada ataupun seluruh tubuh yang terjadi karena peredaran darah tidak lancar.
2. Rasa sesak yang terjadi karena masuk nya cairan ke rongga paru-paru akibat dari fungsi jantung yang tidak berjalan dengan baik.
3. Sering merasa lelah karena jantung tidak bekerja dengan efektif dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
4. Sering Jantung berdebar-debar
5. Sering merasa pusing bahkan pingsan


Pencegahan Penyakit Jantung
Penyakit jantung koroner mungkin masih bisa dicegah, namun untuk penyakit jantung genetik belum diketahui cara pencegahannya. Penyakit jantung kororner dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat dan merawat jantung kita dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa hal yang mungkin dapat dilakukan guna mencegah penyakit jantung koroner antara lain:
1. Mengurangi makanan berkolesterol tinggi
2. Hindari merokok
3. Jangan sering merasa stress
4. Berolahraga dengan teratur
5. Mengkonsumsi makanan yang ber antioksidan tinggi
6. Menjaga berat badan (Hindari Obesitas)


Pengertian penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain Otot jantung yang lemah (kelainan bawaan sejak lahir) dan atau adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur.

Penyakit jantung dapat menyerang siapa saja, entah itu orang tua, anak kecil, pria maupun wanita. Dari semua golongan manusia dapat terserang penyakit jantung. Pada umumnya penyakit jantung timbul karena pola hidup yang kurang sehat sehingga memicu timbulnya penyakit ini, selain itu ada juga beberapa penyakit yang dapat berdampak pada kesehatan jantung pula.
Pengertian penyakit jantung dan serangan jantung adalah berbeda. Kalau serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin.
Bagaimanapun, penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang berbahaya dan banyak menimbulkan kematian kepada penderitanya. Tak jarang, si penderita terlambat mengetahui bahwa dia menderita penyakit jantung sehingga terlambat untuk diatasai. Untuk itu, mengetahui gejala penyakit jantung perlu anda ketahui agar bisa segera dilakukan tindak pengobatan secepatnya.
Itulah sedikit penjelasan dasar mengenai pengertian penyakit jantung.


APA ITU KOLAGEN DAN GELATIN


KOLAGEN






 Kolagen merupakan komponen struktural utama dari jaringan ikat putih (white connetive tissue) yang meliputi hampir 30 persen dari total protein pada jaringn dan organ tubuh vertebrata dan invertebrata. Pada mamalia, kolagen terdapat dikulit, tendon, tulang rawan dan jaringan ikat. Demikian juga pada burung dan ikan, sedangkan pada avertebrata kolagen terdapat pada dinding sel.
            Molekul kolagen tersusun dari kira-kira dua puluh asam amino yang memiliki bentuk agak berbeda bergantung pada sumber bahan bakunya. Asam amino glisin, prolin dan hidroksiprolin merupakan asam amino utama kolagen. Asam-asam amino aromatik dan sulfur terdapat dalam jumlah yang sedikit. Hidroksiprolin merupakan salah satu asam amino pembatas dalam berbagai protein.
            Molekul dasar pembentuk kolagen disebut tropokolagen yang mempunyai struktur batang, dimana di dalamnya terdapat tiga rantai polipeptida dalam unit tropokolagen membentuk struktur heliks tersendiri, menahan bersama-sama dengan ikatan hidrogen antara gruop NH dari residu glisin pada rantai yang satu dengan group CO pada rantai lainnya. Cincin piirolidin, prolin, dan hidroksiprolin membantu pembentukan rantai polipeptida dan memperkuat triple heliks.
            Tropokolagen akan terdenaturasi oleh pemanasan atau perlakuan dengan zat seperti asam, basa, urea, dan potassium permanganat. Selain itu, serabut kolagen dapat mengalami penyusutan jika dipanaskan diatas suhu penyusutan (Ts). Suhu penyusutan kolagen ikan adalah 45°C. Jika kolagen dipanaskn pada T>Ts (misalnya 65-70°C), serabut triple heliks yang dipecah menjadi lebih panjang. Pemecahan struktur tersebut menjadi lilitan acak yang larut dalam air inilah yang disebut gelatin. Kolagen kulit ikan lebih mudah hancur dari pada kolagen kulit hewan, dimana kedua jenis kolagen ini akan hancur oleh proses pemanasan dan aktivitas enzim.

 Gelatin




            Gelatin adalah derivat protein dari serat kolagen yang ada pada kulit, tulang, dan tulang rawan. Susunan asam aminonya hampir mirip dengan kolagen, dimana glisin sebagai asam amino utama dn merupakan 2/3 dari seluruh asam amino yang menyusunnya, 1/3 asam amino yang tersisa diisi oleh prolin dan hidroksiprolin.
            Asam-asam amino saling terikat melalui ikatan peptida membentuk gelatin. Pada Gambar 2 dapat dilihat susunan asam amino gelatin berupa Gly-X-Y dimana X umunya asam amino prolin dan Y umumnya asam amino hidroksiprolin. Tidak terdapatnya triptofan pada gelatin menyebabkan gelatin tidak dapat digolongkan sebagai protein lengkap.


            Berat molekul gelatin rata-rata berkisar antara 15.000-250.000. Berat molekul gelatin sekitar 90.000 sedangkan rata-rata berat molekul gelatin komersial berkisar antara 20.000-70.000
            Gelatin terbagi menjadi dua tipe berdasarkan perbedaan proses pengolahannya, yaitu tipe A dan tipe B. Dalam pembuatan gelatin tipe A, bahan baku diberi perlakuan perendaman dalam larutan asam sehingga proses ini dikenal dengan sebutan proses asam. Sedangkan dalam pembuatan gelatin tipe B, perlakuan yang diaplikasikan adalah perlakuan basa. Proses ini disebut proses alkali.
            Bahan baku yang biasanya digunakan pada proses asam adalah tulang dan kulit babi, sedangkan bahan baku yang biasa digunakan pada proses basa adalah tulang dan kulit jagat sapi. Gelatin ikan dikategorikan sebagai gelatin tipe A. Secara ekonomis, proses asam lebih disukai dibandingkan proses basa. Hal ini karena perendaman yang dilakukan dalam proses asam relatif lebih singkat dibanding proses basa.
            Proses perubahan kolagen menjadi gelatin melibatkan tiga perubahan berikut:
1.         Pemutusan sejumlah ikatan peptida untuk memperpendek rantai
2.         Pemutusan atau pengacauan sejumlah ikatan camping antar rantai
3.         Perubahan konfigurasi rantai
            Gelatin larut dalam air, asam asetat dan pelarut alkohol seperti gliserol, propilen glycol, sorbitol dan manitol, tetapi tidak larut dalam alkohol, aseton, karbon tetraklorida, benzen, petrolum eter dan pelarut organic lainnya. Gelatin mudah larut pada suhu 71,1°C dan cenderung membentuk gel pada suhu 48,9°C. Sedangkan pemanasan yang dilakukan untuk melarutkan gelatin sekurang-kurangnya 49°C atau biasanya pada suhu 60-70°C
           

Gelatin memiliki sifat dapat berubah secara reversible dari bentuk sol ke gel, membengkak atau mengembang dalam air dingin, dapat membentuk film, mempengaruhi viskositas suatu bahan, dan dapat melindungi sistem koloid. Sifat-sifat seperti itulah yang membuat gelatin lebih disukai dibandingkan bahan-bahan semisal dengannya seperti gum xantan, keragenan dan pektin.

 Pembuatan Gelatin
            Pada prinsipnya proses pembuatan gelatin dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu proses asam dan proses basa. Perbedaan kedua proses ini terletak pada proses perendamannya. Berdasarkan kekuatan ikatan kovalen silang protein dan jenis bahan yang diekstrak, maka penerapan jenis asam maupun basa organik dan metode ekstraksi lainnya seperti lama hidrolisis, PH dan suhu akan berbeda-beda.
            Proses produksi utama gelatin dibagi dalam tiga tahap :
1)  Tahap persiapan bahan baku antara lain penghilang komponen non kolagen dari bahan baku.
2)    Tahap konversi kolagen menjadi gelatin
3)    Tahap pemurnian gelatin dengan penyaringan dan pengeringan
Pada tahap persiapan dilakukan pencucian pada kulit dan tulang. Kulit atau tulang dibersihkan dari sisa-sisa daging, sisik dn lapisan luar yang mengandung deposit-deposit lemak yang tinggi. Untuk memudahkan pembersihan maka sebelumnya dilakukan pemanasan pada air mendidih selama 1-2 menit.
Proses penghilangan lemak dari jaringan tulang yang biasa disebut degresing, dilakukan pada suhu antara titik cair lemak dan suhu koagulasi albumin tulang yaitu antar 32-80°C sehingga dihasilkan kelarutan lemak yang optimum.
Pada tulang, sebelum dilakukan pengembungan terlebih dahulu dilakukan proses demineralisasi yang bertujuan untuk menghilangkan garam kalsium dan garam lainnya dalam tulang, sehingga diperoleh tulang yang sudah lumer disebut ossein. Asam yang biasa digunakan dalam proses demineralisasi adalah asam klorida dengan konsentrasi 4-7%. Proses demineralisasi ini sebaiknya dilakukan dalam wadah tahan asam selama beberapa hari sampai dua minggu.
Selanjutnya pada kulit dan ossein dilakukan tahap pengembungan (swelling) yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran-kotoran dan mengkonversi kolagen menjadi gelatin. Pada tahap ini perendaman dapat dilakukan dengan larutan asam organik seperti asam asetat, sitrat, fumarat, askorbat, malat, suksinat, tartarat dan asam lainnya yang aman dan tidak menusuk hidung. Sedangkan asam anorganik yang biasa digunakan adalah asam hidroklorat, fosfat, dan sulfat. Jenis pelarut alkali yang umum digunakan adalah sodium karbonat, sodium hidroksida, potassium karbonat dan potassium hidroksida.
Asam mampu mengubah serat kolagen triple heliks menjadi rantai tunggal, sedangkan larutan perendam basa hanya mampu menghasilkan rantai ganda. Hal ini menyebabkan pada waktu yang sama jumlah kolagen yang dihidrolisis oleh larutan asam lebih banyak dari pada larutan basa. Karena itu perendaman dalam larutan basa membutuhkan waktu yang lama untuk menghidrolisis kolagen. Tahapan ini harus dilakukan dengan tepat akan terjadi kelarutan kolagen dalam pelarut yang menyebabkan penurunan rendemen gelatin yang dihasilkan.
Dalam pembuatan gelatin dari kulit ikan menunjukkan bahwa pada tahap pengembungan kulit lama perendaman yang terbaik adalah 24 jam dengan konsentrasi asam asetat 4%. Dalam pembuatan gelatin dari tulang menggunakn larutan HCL 5% dengan waktu perendaman 1-2 hari.
Tahapan selanjutnya, kulit dan ossein diekstraksi dengan air yang dipanaskan. Ekstraksi bertujuan untuk mengkonversi kolagen menjadi gelatin. Ekstraksi kolagen tulang ikan dilakukan dalam suasana asam pada pH 4-5 karena umumnya pH tersebut merupakan titik isoelektrik dari komponen protein non kolagen, sehingga mudah terkoagulasi dan dihilangkan. Apabila pH lebih rendah perlu penanganan cepat untuk mencegah denaturasi lanjutan.
Larutan gelatin hasil ekstraksi kemudian dipekatkan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengeringan. Pemekatan dilakukan untuk meningkatkan total solid larutan gelatin sehingga mempercepat proses pengeringan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan evaporator vakum, Selanjutnya dikeringkan dalam oven pada suhu 40-50°C. Pengecilan ukuran dilakukan untuk lebih memperluas permukaan bahan sehingga proses dapat berlangsung lebih cepat dan sempurn. Dengan demikian gelatin yang dihasilkan lebih relatif dan lebih mudah digunakan. 

DEFINISI DIARE DAN OBAT UNTUK PENDERITA DIARE


DIARE




Diare adalah suatu keadaan meningkatnya berat dari fases (>200 mg/hari)  yang dapat dihubungkan dengan meningkatnya cairan, frekuensi BAB, tidak enak  pada perinal, dan rasa terdesak untuk BAB dengan atau tanpa inkontinensia fekal.
Diare atau diarrhea merupakan kondisi rangsangan buang air besar yang terus menerus disertai keluarnya feses atau tinja yang kelebihan cairan, atau memiliki kandungan air yang berlebih dari keadaan normal. Umumnya diare menyerang balita dan anak-anak. Namun tidak jarang orang dewasa juga bisa terjangkit diare. Jenis penyakit diare bergantung pada jenis klinik penyakitnya.


Loperamide merupakan golongan opioid yang bekerja dengan cara meperlambat motilitas saluran cerna dengan mempengaruhi otot sirkuler dan longitudinal usus. Obat diare ini berikatan dengan reseptor opioid sehingga diduga efek konstipasinya diakibatkan oleh ikatan loperamid dengan reseptor tersebut. Efek samping yang sering dijumpai ialah kolik abdomen, sedangkan toleransi terhadap efek konstipasi jarang sekali terjadi.

Loperamida

         serbuk putih sampai agak kuning, melebur pada suhu lebih kurang 225oC disertai peruraian.
        sukar larut dalam air dan asam encer, mudah larut dalam metanol dan kloroform (Farmakope Indonesia IV, 1995).

Obat ini memperlambat motilitas saluran cerna dengan mempengaruhi otot sirkuler dan longitudinal usus. Obat ini berikatan dengan reseptor opioid sehingga diduga efek konstipasinya diakibatkan oleh ikataloperamid dengan reseptor tersebut. Obat ini sama efektifnya dengan difenoksilat untuk pengobatan diare kronik. Efek samping yang sering dijumpai adalah kolik abdomen, sedangkan toleransi terhadap efek konstipasi jarang sekali terjadi. Pada sukarelawan yang mendapatkan dosis besar loperamid, kadar puncak pada plasma dicapai dalam waktu empat jamsesudah makan obat. Masa laten yang lama ini disebabkan oleh penghambatan motilitas saluran cerna dan karena obat mengalami sirkulasi enterohepatik. Waktu paruhnya adalah 7-14jam. Loperamid tidak diserap dengan baik melalui pemberian oral dan penetrasinya ke dalam otak tidak baik; sifat-sifat ini menunjang selektifitas kerja loperamid. Sebagian besar obat diekskresikan bersama tinja.



Wednesday, August 30, 2017

APA ITU KROMATOGRAFI DAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT)


Kromatografi didefinisikan sebagai prosedur pemisahan zat terlarut oleh suatu proses migrasi diferensial dinamis dalam sistem yang terdiri dari dua fase atau lebih, salah satu diantaranya bergerak secara berkesinambungan dalam arah tertentu dan di dalamnya zat-zat itu menunjukkan perbedaan dalam adsorpsi, partisi, kelarutan, tekanan uap, ukuran molekul atau kerapatan muatn ion. Dengan demikian masing-masing zat dapat diidentifiksi atau ditetapkan dengan metode analitik. (F.I edisi IV, 1995).

KLT (Kromatografi Lapis Tipis)



merupakan metode kromatografi cair yang paling sederhana untuk memisahkan senyawa secara cepat dengan menggunakan penyerap. Sejumlah penyerap yang berbeda - beda dapat diratakan pada plat kaca atau penyangga lain dan digunakan untuk kromatografi, walaupun silica gel yang paling sederhana digunakan (Harborne, 1987).

Pelaksanaan kromatografi lapis tipis lebih mudah dibandingkan  dengan kromatografi kolom. Dalam kromotografi lapis tipis peralatan yang digunakan lebih sederhana dan dapat dikatakan bahwa hampir semua laboratorium dapat melaksanakan setiap saat secara cepat (Rohman, 2009: 45)

Teknik KLT (Kromatografi Lapis Tipis)
a. Fase Diam
Penjerap yang paling sering digunkan pada KLT adalah silica gel dan serbuk selulosa, sementara mekanisme sorpsi-desorpsi (suatu mekanisme perpindahan solute dari fase diam ke fase gerak atau sebaliknya)  yang utama pada KLT adalah partisi dan adsobsi lapis tipis yang digunakan sebagai penjerap juga dapat dibuat dari silica gel yang telah dimodifikasi, resi penukaran ion, gel ekslusi, dan siklodekstrin yang digunakan untuk pemisahan kiral

b. Fase Gerak
Sistem yang paling sederhana adalah dengan menggunakan campuran 2 pelarut organik karena daya elusi campuran kedua pelarut ini dapat mudah diatur sedemikian rupa sehingga pemisahan dapat terjadi secara optimal.

c. Penotolan sampel
Pemisahan pada kromatografi lapis tipis yang optimal akan diperoleh hanya jika menotolkan sampel dengan ukuran bercak sekecil dan sesempit mungkin. Sebagaimana dalam prosedur kromatografi yang lain, jika sampel yang digunakan terlalu banyak maka akan menurunkan resolusi.
Penotolan sampel dapat dilakukan sebagai suatu bercak pita, atau dalam bentuk zig-zag 

Sering disarankan bahwa sampel yang akan ditotolkan berada dalam bentuk yang sesempit mungkin. Sampel dengan pita yang sesempit mungkin akan menjamin resolusi yang lebih tinggi bahkan ketika sampel mengandung sejumlah komponen dengan perbedaan nilai RF yang minimal. Penotolan secara zig-zag akan menghasilkan suatu bentuk yang memungkinkan sejumlah sampel dalam jumlah besar ditotolkan tanpa dilakukan pencucian lapis tipis

d. Deteksi
Bercak pemisahan pada KLT umumnya merupakan bercak yang tidak berwarna. Untuk penentuannya dapat dilakukan secara kimia dan fisika. Cara kimia yang biasa adalah dengan mereaksikan bercak dengan suatu pereaksi melalui cara penyemprotan sehingga bercak menjadi jelas. Cara fisik yang dapat digunakan adalah dengan pencacahan radioaktif dan dengan densitometer fluoresendi dibawah sinar ultraviolet, terutama untuk senyawa yang dapat berfluoresensi akan membuat bercak terlihat lebih jelas

e. Identifikasi dengan Harga RF
Untuk mengetahui identitas hsil pemisahan, dilakukan perbandingan nilai faktor retensi hasil pemisahan contoh dengan faktor retensi hasil pemisahan standar. Faktor retensi (RF) tersebut adalah:

RF = Jarak yang ditempuh komponen/Jarak yang ditempuh pelarut


Tuesday, August 29, 2017

PENGERTIAN ANATOMI FISIOLOGI, SEL, JARINGAN DAN ORGAN





          


Anatomi bahasa latin. Ana = bagian, memisahkan. Sedangkan Tomi (tomie) = Iris atau potong.
Anatomi adalah ilmu yang bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain.

Fisiologi berasal dari kata Fisis (Physis) = Alam atau cara kerja. Logos (lagi) = Ilmu pengetahuan.
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dri tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat-alat tubuh dan sebagainya.

Sel adalah unit kehidupan struktural dan fungsional terkecil dari tubuh yang dapat mengatur kehidupannya sendiri. Ilmu yang mempelajari tentang sel disebut sitologi. Jumlh sel manusia trilyunan, contoh sel eritrosit 25 tryliun.

Fungsi sel :
a. Mempertahankan barier yang selektif (membrn plasma)
b. Berisi materi hereditas (gen)
c, Aktifitas metabolik (anabolik, katabolik)

Contoh fungsi sel :
Bervariasi tergantung tujuan sasarannya :
1. Metabolisme zat kimia
2. Kontraksi otot untuk gerak
3. Sintesa protein, enzim, hormon
4. Pertahanan tubuh termasuk sistem imun
5. Hereditas/reproduksi contohnya spermatogenesis

Jaringan adalah sekumpulan sel yang membentuk satu kesatuan dan fungsi tertentu. Ilmu yang mempelajari tentang jaringan disebut Histologi.

Fungsi Jaringan :

  • Jaringan epitel merupakan menutup permukaan (luar dan dalam) kelenjar
  • Jaringan ikat berfungsi mengikat dan menyokong
  • Jaringan otot untuk gerak (aktifitas aktin dan miosin)
  • Darah : eritrosit berfungsi mengikat O2, leukosit berfungsi fagositosis, Trombosit berfungsi sebagai proses pembekuan darah, plasma berfungsi sebagai trnsport makanan dan imunitas.
  • Jaringan saraf untuk meneruskan rangsang
Jaringan Ikat
Jaringan ikat berkembang dari mesoderm embrio. jaringan ini terletak diantara jaringan-jaringan lain sehingga memberi bentuk dan ikatan jaringan tersebut. yang termasuk sel ikat adalah fibroblast, makrofag, sel plasma, sel mast, sel lemak.

Jaringan Otot
Jaringan otot berfungsi khusus untuk kontraksi sehingga jaringan ini mampu menghasilkan gerakan, Bentuk sel-sel otot panjang dn tipis sehingga pemendekan, yang terjadi selama kontraksi, sedapat mungkin efektif. Fungsi utma otot adalah menghasilkan gerakan. Ada 3 jenis Jaringan otot yaitu Otot rangka, otot polos dn otot jantung.

Jaringan Saraf
jaringan saraf tersusun atas sel-sel yang disebut neuron dan suatu jaringan penyokong yng disebut neurolgia. Neuron terdiri atas badan sel , dendrit dan akson.

Organ adalah kumpulan terintegrasi dari dua atau lebih jenis jaringan yng bersama-sama melakukan fungsi khusus tertentu.